Koleksi Bhutan Bertambah, Kini Pegang Ethereum Rp48 Miliar
Pemerintah Bhutan melalui Druk Holdings diketahui tidak hanya menyimpan Bitcoin (BTC), tetapi juga menggenggam Ethereum (ETH) dalam jumlah besar. Data Arkham Intelligence mencatat cadangan mereka mencapai 656.021 ETH dengan nilai sekitar Rp48 miliar.
Harga Ethereum saat ini berada di level US$4,463.08 per token pada Minggu (21/09), yang membuat posisi aset crypto Bhutan semakin diperhitungkan. Langkah ini menunjukkan strategi diversifikasi aset digital di luar Bitcoin.
Druk Holdings, yang merupakan perpanjangan tangan kerajaan, terus a

#DOGE ETF上市# #Gate广场创作点亮中秋#
ETF DOGE Meluncur: Pemicu Ledakan Pasar Meme dan Altcoin!
Peluncuran ETF DOGE bakal mengguncang pasar kripto! Sebagai "tiket masuk resmi", ETF ini membuka pintu lebar bagi investor ritel dan institusi, menyalakan semangat pasar dan mendatangkan dana besar.
Apa Artinya ETF DOGE?
1. Ritel Semangat Membara: Beli DOGE semudah beli saham, tanpa ribet KYC atau khawatir kepatuhan. Ambang masuk nol, basis meme DOGE yang kuat bakal picu antusiasme investor biasa.
2. Institusi Siap Masuk: ETF adalah produk resmi, bebas risiko regulasi. Dana hedge fund dan family office siap

Perbandingan Harga iPhone dengan Bitcoin dalam 15 Tahun Terakhir
Perbandingan harga iPhone dengan Bitcoin (BTC) memperlihatkan perubahan yang sangat mencolok dalam 15 tahun terakhir. Jika pada 2010 membeli iPhone 4 seharga US$199 membutuhkan 2.842 BTC, maka kini iPhone 17 seharga US$799 hanya membutuhkan 0,007 BTC saja.
Hal ini terjadi karena nilai Bitcoin mengalami lonjakan yang sangat besar. Dari harga sekitar US$0,07 per keping pada 2010, kini menjadi US$111.400. Kenaikan ini membuat daya beli Bitcoin meningkat dari tahun ke tahun.
Sebaliknya, harga iPhone dalam mata uang fiat justru naik 4

Memecoin Kompak Menghijau Kala Pasar Optimis AS Pangkas Suku Bunga
Memecoin menghijau hari ini, Selasa (09/09) kala pasar optimis bahwa The Fed, bank sentral Amerika Serikat, akan memangkas suku bunga pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Kamis mendatang.
Salah satu katalisnya yakni karena Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS) Scott Bessent menyerukan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin The Fed pada bulan ini usai tingkat inflasi dilaporkan stagnan pada Juli.
“Hal yang perlu dipikirkan sekarang adalah apakah kita akan mendapatkan pemotongan suku bunga 50 basis poin

Saham Asia Kompak Menghijau Meski The Fed Beri Sinyal Hati-Hati
Pasar saham Asia pada Kamis (04/09) bergerak naik dengan indeks Australia dan Jepang memimpin penguatan. Kenaikan ini terjadi setelah Federal Reserve (The Fed)), bank sentral Amerika Serikat, memberikan sinyal akan lebih berhati-hati dalam menaikkan suku bunga.
Indeks acuan Australia menguat 0,8% usai sehari sebelumnya mencatatkan penurunan terbesar sejak April, sedangkan Nikkei 225 Jepang naik 1,2%. Namun, kondisi regional tetap bervariasi karena indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang justru turun 0,2% akibat tekanan dari China.

Ondo Jadi Top Gainer Siang Ini Usai Luncurkan Tokenisasi Saham-ETF
Ondo (ONDO), token asli Ondo Finance, berhasil menjadi top gainer hari ini usai melonjak lebih dari 7% menjadi US$0,9666, Rabu (03/09).
Raihan tersebut usai perusahaan berencana meluncurkan lebih dari 100 saham dan exchange-traded funds (ETF) yang ditokenisasi secara on-chain.
Tokenisasi saham itu dirilis seiring dengan perubahan regulasi crypto di Amerika Serikat dan upaya Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menyatukan lisensi produk keuangan tradisional dan crypto.
Sebelumnya, Ondo telah menawarkan produk tokenisas

Strategy Kembali Borong Ribuan Bitcoin Senilai US$449 Juta
Strategy membeli 4.048 Bitcoin senilai US$449,3 juta dengan harga US$110.981 per koin, Selasa (02/09). Akuisisi dilakukan usai perusahaan business intelligence tersebut mengumpulkan US$2,5 miliar dari saham preferen keempatnya, STRC, menjadikannya penawaran umum perdana.
Pembelian tersebut membuat perusahaan Michael Saylor kini memiliki 636.505 Bitcoin yang dibeli seharga sekitar US$46,95 miliar pada harga rata-rata US$$73.765 per koin. Sepanjang tahun 2025 hingga tanggal 30 Juli, pihaknya telah mencatatkan imbal hasil (yield) Bitcoin

Features | Hollywood Bakal Angkat Kisah Pencipta Bitcoin dalam Film “Killing Satoshi”
Industri film Amerika Serikat (AS) kembali menyoroti pencipta Bitcoin (BTC) Satoshi Nakamoto dengan mengangkatnya sebagai kisah dalam film Killing Satoshi yang dijadwalkan tayang tahun depan. Melansir IMDB, film ini akan menghadirkan Pete Davidson dan Casey Affleck sebagai bintang utamanya.
Film yang disutradarai Doug Liman akan menampilkan alur penuh intrik politik, spionase teknologi, hingga perebutan kekuasaan global. Naskahnya ditulis Nick Schenk yang kerap berkolaborasi dengan Clint Eastwood.
Produser me

El Salvador Pecah Bitcoin ke Belasan Address, Demi Antisipasi Quantum Computing
Kantor Urusan Bitcoin El Salvador, dalam unggahannya di media sosial X, menyatakan memindahkan sejumlah Bitcoin dari satu address ke beberapa alamat berbeda. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi ancaman quantum computing yang mungkin saja terjadi di masa depan.
"Cadangan sedang didistribusikan ke beberapa address, masing-masing menampung hingga 500 BTC. Membatasi dana di setiap alamat mengurangi paparan terhadap ancaman kuantum karena address Bitcoin yang tidak digunakan dengan kunci publik yang di-hash tetap terl

Profesor Ini Klaim Bitcoin Sebenarnya Buatan Pemerintah AS, Benarkah?
Profesor dari Cornell University Dave Collum memunculkan pernyataan kontroversial dalam wawancara di The Tucker Carlson Show. Ia menyatakan Bitcoin (BTC) kemungkinan diciptakan oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Menurutnya, otoritas tidak akan membiarkan aset digital crypto yang sifatnya terdesentralisasi (DeFi) sepenuhnya menguasai sistem keuangan.
“Kamu pikir Rockefeller dan Rothschild rela menyerahkan kendali pada Max Keiser atau Michael Saylor? Menurut saya itu mustahil,” ujarnya.
Ia juga menyinggung fakta bahwa makal

Long Trader Ini Terpaksa Merugi Rp640 Miliar Usai Pasar Kompak Memerah
Pasar crypto kembali diguncang setelah terjadi likuidasi besar-besaran terjadi pagi ini, Selasa (26/08). Seorang long trader Bitcoin (BTC) harus menelan kerugian US$39,24 juta atau setara hampir Rp640 miliar di exchange HTX.
Menariknya, peristiwa ini tercatat sebagai order likuidasi tunggal terbesar dalam periode tersebut, melansir Coinglass, Selasa (26/08).
Dalam 24 jam terakhir, tercatat 206.537 trader ikut terdampak dengan total likuidasi mencapai US$940,5 juta. Mayoritas kerugian dialami posisi long sebesar US$830,36 ju

Miliarder Ini Sebut Investasi Rumah Tak Bisa Saingi Potensi Bitcoin
Ricardo Salinas, miliarder asal Meksiko, menilai rumah tidak mampu menandingi potensi Bitcoin (BTC) jika dilihat dari sisi kelangkaannya. Baginya, jumlah rumah bisa terus bertambah, sementara Bitcoin bersifat terbatas sehingga nilainya dianggap lebih unggul untuk jangka panjang.
Meski begitu, Salinas tidak sepenuhnya menolak fungsi rumah. Ia mengakui bahwa rumah tetap penting sebagai tempat tinggal, hanya saja tidak sebanding bila dijadikan instrumen investasi.
“Kalau kamu menganggap rumah sebagai investasi, jual rumah itu lal

Edutainment | Apa Manfaat Blockchain Selain untuk Aset Digital Crypto?
Teknologi blockchain selama ini dikenal luas sebagai fondasi di balik aset digital seperti cryptocurrency. Namun, kini pemanfaatannya berkembang jauh lebih luas hingga masuk ke berbagai lini kehidupan manusia.
Salah satu keunggulan utama blockchain adalah menjadi benteng terkuat dalam melindungi data dari ancaman siber. Sistem pencatatannya yang terdesentralisasi membuat data lebih sulit diretas atau dimanipulasi.
Tidak hanya itu, blockchain juga mulai dipakai untuk menciptakan sistem pemilu yang lebih transparan dan adil.

Conflux Duduki Peringkat 1 Top Loser Hari Ini Usai Merosot 5,50%
Conflux (CFX) menjadi top loser hari ini usai jatuh 5,50% dalam 24 jam terakhir yang membuatnya dibanderol seharga US$0,1757, Jumat (22/08).
Harga token tersebut mengalami tekanan akibat rotasi pasar ke Bitcoin dan Ethereum. Ini menyebabkan penurunan minat terhadap altcoin secara keseluruhan, tercermin dari turunnya volume perdagangan dan indeks musim altcoin.
Sementara itu, ketidakpastian regulasi dari China turut melemahkan sentimen karena hubungan CFX dengan proyek stablecoin offshore. Namun, fundamental jangka panjang seperti

Seorang Long Trader Merugi Rp158 M Usai Bitcoin Jatuh ke US$112 Ribu
Seorang trader mengalami kerugian besar setelah posisi long miliknya dilikuidasi senilai US$9,7 juta ketika harga Bitcoin (BTC) anjlok hingga US$112.500 pada Rabu (20/08) pagi. Catatan menunjukkan likuidasi tunggal terbesar itu terjadi di exchange Besutan CZ pada pasangan BTCUSDT.
Sebagai informasi, hal ini berarti aset digital terbesar di dunia tersebut telah anjlok 8,9% dari titik tertingginya di kisaran US$124 ribu yang baru dicapai tepat seminggu lalu pada Kamis (14/08).
Di sisi lain, kerugian yang sama juga ditanggung le

Bitcoin Anjlok 8,87% dari All-Time High, Kini Dibanderol US$113.000
Bitcoin (BTC) anjlok 4,95% menjadi US$113.000 dalam sepekan, Rabu (20/08). Hal ini berarti aset digital tersebut telah merosot 8,87% dari all-time high atau rekor tertingginya pada level US$124.000 yang dicapai pada pekan lalu.
Tak hanya itu, Ethereum (ETH) juga mengalami penurunan yang lebih besar yakni 9,89% menjadi US$4.100, XRP anjlok 9,86% menjadi US$2.89. Penurunan ini diikuti Solana (SOL) yang anjlok sebesar 7,04% menjadi US$180.
Penurunan Bitcoin disebabkan oleh menyebarnya sentimen negatif makroekonomi dan sinyal tekn

Seorang Pria Kehilangan 800 Bitcoin Usai Laptopnya Direset Teman**
Gabriel Abed, seorang pengusaha asal Barbados, kehilangan 800 Bitcoin yang nilainya kini ditaksir mencapai US$92 juta atau Rp1,48 triliun. Sebab, rekannya tanpa sengaja memformat ulang laptop yang menyimpan private key wallet Bitcoin miliknya pada tahun 2011.
Meski begitu, 800 Bitcoin yang hilang tersebut ternyata hanya sebagian kecil dari total Bitcoin yang telah ia beli dan jual selama bertahun-tahun setelahnya. Sebab, ia terus semangat untuk mempelajari Bitcoin dan melihat teknologi ini sebagai jalan keluar dari keterbatasan