BlockBeats melaporkan, pada 17 Juni, pengadilan Korea Selatan pada hari Selasa mengumumkan bahwa CEO Haru Invest, Lee Hyung-soo, tidak bersalah, menolak tuduhan penipuan terhadapnya. Lee Hyung-soo sebelumnya menghadapi tuduhan penipuan karena Haru Invest secara tiba-tiba menutup saluran penarikan pengguna dan menutup lokasi kantor perusahaan pada Juni 2023. Dikatakan bahwa perusahaan tersebut telah menarik ribuan investor dengan menjanjikan "pengembalian penuh modal" dan imbal hasil tinggi hingga 25% per tahun. Jaksa Korea Selatan awalnya menuduh perusahaan tersebut secara ilegal mendapatkan sekitar 1,39 triliun won Korea (sekitar 1,02 miliar dolar AS) dari sekitar 16.000 investor, tetapi kemudian dalam tuntutan resmi jumlah tersebut diturunkan menjadi 880,5 miliar won Korea (sekitar 650 juta dolar AS), yang melibatkan sekitar 6.000 orang.