Memahami Stop Market dan Stop Limit: Mana yang harus dipilih?

Dalam perdagangan cryptocurrency, menguasai berbagai jenis mekanisme pesanan sangat penting untuk manajemen risiko. Bagi banyak trader, alat terpenting adalah stop order—terutama bentuk stop market dan stop limit. Jadi, apa itu stop market? Apa perbedaannya dengan stop limit? Kapan harus menggunakan yang mana? Artikel ini akan menganalisis kedua jenis pesanan ini secara mendalam, membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih bijaksana.

Bagaimana Kerja Stop Market

Stop market termasuk dalam pesanan kondisi, yang menggabungkan mekanisme trigger dengan harga eksekusi pasar. Secara sederhana, pesanan ini akan menunggu harga aset menyentuh harga stop yang Anda tetapkan, dan saat harga tersebut tercapai, pesanan akan langsung diaktifkan dan dieksekusi segera pada harga pasar terbaik saat itu.

Poin utama terletak pada kecepatan eksekusi. Ketika harga aset mencapai titik trigger, sistem tidak lagi menunggu, melainkan langsung mengeksekusi sesuai harga pasar terbaik yang tersedia. Dalam pasar spot, ini berarti transaksi hampir seketika selesai. Namun, karena eksekusi yang cepat ini, harga eksekusi aktual mungkin berbeda dari harga stop yang Anda tetapkan, yang dikenal sebagai fenomena slippage.

Dalam kondisi pasar dengan likuiditas rendah atau volatilitas tinggi, slippage akan lebih nyata. Jika pada saat harga stop tercapai, pasar tidak memiliki cukup likuiditas untuk memenuhi pesanan, sistem akan mengeksekusi pada harga pasar berikutnya yang terbaik. Ini berarti Anda mungkin mendapatkan harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang diharapkan.

Logika dan Keunggulan Stop Limit

Stop limit adalah bentuk pesanan kondisi lainnya, yang menggabungkan mekanisme stop dengan karakteristik limit order. Untuk memahami stop limit, pertama-tama perlu memahami prinsip dasar limit order: limit order memungkinkan trader menetapkan harga target, dan pesanan hanya akan dieksekusi jika harga mencapai atau melewati harga tersebut. Berbeda dengan market order, limit order menawarkan perlindungan harga—jika pasar tidak mencapai harga yang diinginkan, pesanan tidak akan dieksekusi.

Stop limit menggabungkan kedua fitur ini: ia memiliki dua titik harga utama—harga stop dan harga limit. Ketika harga aset pertama kali menyentuh harga stop, pesanan diaktifkan dan diubah menjadi limit order. Tetapi, meskipun sudah diaktifkan, pesanan tetap harus menunggu—hingga harga pasar mencapai atau melewati harga limit yang Anda tetapkan, pesanan baru akan benar-benar dieksekusi. Jika pasar tidak pernah mencapai level limit ini, pesanan akan tetap terbuka menunggu kondisi terpenuhi.

Mekanisme dua kondisi ini sangat berguna dalam pasar yang sangat volatil atau dengan likuiditas rendah. Ini dapat secara efektif mencegah eksekusi yang tidak diinginkan akibat fluktuasi harga yang ekstrem.

Perbedaan Inti Antara Kedua Pesanan

Dimensi Stop Market Stop Limit
Jaminan Eksekusi Menjamin eksekusi, tetapi harga tidak dijamin Harga dijamin, tetapi tidak menjamin eksekusi
Perilaku Setelah Trigger Langsung diubah menjadi market order, dieksekusi pada harga pasar terbaik Diubah menjadi limit order, menunggu kondisi limit terpenuhi
Risiko Slippage Lebih kecil di pasar likuid tinggi, lebih nyata di pasar likuid rendah Lebih rendah, tetapi mungkin tidak terisi sama sekali
Situasi Penggunaan Mengutamakan eksekusi cepat dan pasti Mengutamakan harga eksekusi tertentu

Pilihan jenis pesanan tergantung pada tujuan trading dan kondisi pasar saat ini. Jika Anda lebih mengutamakan memastikan transaksi pasti terjadi, stop market adalah pilihan utama. Jika Anda memiliki target harga tertentu dan bersedia menanggung risiko tidak terisi demi mendapatkan harga yang lebih baik, stop limit lebih cocok.

Langkah Mengatur Stop Order di Pasar Spot

Konfigurasi stop market

Langkah pertama adalah masuk ke antarmuka trading. Login ke akun Anda, masuk ke area trading spot, dan pastikan memasukkan password trading untuk meningkatkan keamanan.

Pada pilihan jenis pesanan, cari opsi “Stop Market” dan klik. Biasanya antarmuka terbagi menjadi dua kolom—kolom kiri untuk pengaturan order beli, kolom kanan untuk order jual.

Sekarang masukkan harga stop dan jumlah trading Anda. Misalnya, jika Anda memegang suatu koin dan ingin otomatis menjual saat harga turun ke level tertentu untuk stop loss, atur kedua parameter ini di kolom kanan. Setelah yakin, kirim pesanan.

Konfigurasi stop limit

Langkahnya serupa, tetapi saat memilih jenis pesanan, pilih “Stop Limit” bukan “Stop Market”.

Kali ini, Anda perlu mengatur tiga parameter: harga stop, harga limit, dan jumlah trading. Harga stop adalah kondisi trigger, harga limit adalah referensi eksekusi akhir. Setelah mengisi data ini, kirim pesanan.

Pertanyaan Umum

Bagaimana memilih harga stop dan harga limit yang tepat?

Ini memerlukan analisis teknikal pasar yang mendalam. Banyak trader mengacu pada konsep support dan resistance, serta mengamati volatilitas historis, volume transaksi, dan indikator lain untuk menentukan titik harga kunci ini. Sentimen pasar, analisis teknikal, dan fundamental harus dipertimbangkan.

Apa risiko utama saat menggunakan stop order?

Risiko utama adalah slippage. Dalam kondisi pasar yang sangat volatile atau likuiditas tiba-tiba menghilang, harga eksekusi aktual bisa berbeda jauh dari harga yang diharapkan. Terutama untuk stop market—Anda mendapatkan jaminan eksekusi, tetapi dengan risiko deviasi harga.

Bisakah menggunakan limit order untuk mengatur stop loss dan take profit?

Tentu saja. Banyak trader menggunakan limit order untuk secara tepat mendefinisikan titik keluar mereka—baik untuk mengunci profit (take profit) maupun membatasi risiko (stop loss). Keuntungan dari pendekatan ini adalah Anda memiliki kontrol lebih besar terhadap harga eksekusi akhir.

Kesimpulan

Stop market dan stop limit masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Stop market memastikan pesanan Anda akan dieksekusi, tetapi mungkin harus menanggung slippage harga. Stop limit menawarkan perlindungan harga, tetapi berisiko tidak terisi. Memahami perbedaan keduanya dan memilih alat yang sesuai dengan tujuan trading dan toleransi risiko Anda akan membantu mengelola risiko secara lebih efektif di pasar.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)