Beberapa waktu lalu, ada seorang penggemar yang mengirimi saya pesan pribadi, katanya dia bekerja di pabrik, gaji bulanan lima ribu, kerja shift dua.

Rutinitas hariannya cuma: asrama, kantin, bengkel kerja, berulang terus. Hidup terasa seperti mesin jam, tak terlihat ujungnya.

Tapi dia memberitahu saya satu hal—dia berhasil mendapatkan gaji setahun hanya dalam tiga bulan lewat trading kripto.

Saya cukup terkejut.

Karena awalnya, dia sama saja seperti kebanyakan orang:
Harga naik langsung FOMO, turun nggak rela cut loss;
Untung dua ratus langsung cabut, rugi dua ribu malah ngotot tahan;
Akun naik turun, mentalnya malah lebih goyah dari grafik K-line.

Waktu itu saya cuma bilang:
"Jangan asal ikut-ikutan, atur stop loss, jalani sesuai ritme sendiri."

Lalu saya kasih dia tiga aturan keras:
- Sehari maksimal hanya trading 1 sampai 2 kali, lebih dari itu jangan diambil;
- Selalu kontrol besaran posisi, jangan all in, apalagi judi habis-habisan;
- Begitu rugi langsung berhenti, jangan pernah berpikir ‘balikin modal dengan taruhan berikutnya’.

Awalnya dia merasa metode ini terlalu lambat, katanya nggak bisa cepat kaya.

Saya bilang ke dia:
"Yang kamu butuhkan bukan kaya mendadak, tapi penghasilan sampingan yang bisa stabil menambah pemasukan."

Tiga bulan kemudian, dia mengabari lagi.
Katanya dengan metode ini, sudah dapat penghasilan setara gaji setahun.
Nada bicaranya kali ini lebih percaya diri, nggak ada lagi rasa cemas.

Saat itu saya makin yakin—
Di dunia kripto, yang bisa bertahan lama, bukan mereka yang nekat all in,
Tapi yang bisa menjaga ritme dan disiplin menjalankan aturan.

Banyak orang menganggap kripto seperti kasino.
Padahal yang benar-benar bisa memperbaiki hidup, bukan soal hoki, tapi soal disiplin.

Kalau kamu juga ingin dapat penghasilan tambahan dari kripto, ingat ini:
Jangan buru-buru, jangan berjudi, jangan asal seruduk.

Sendirian susah untuk bertahan lama,
Ada yang membimbing, baru bisa jalan dengan tenang.