Bitcoin dan teman-teman baru saja mengalami 24 jam yang brutal. Total kapitalisasi pasar kripto merosot 14% — dari $4,32 triliun menjadi $3,79 triliun hanya dalam empat hari. Ya, kami telah melihat penurunan 10-12% sebelumnya. Tapi inilah yang membuat kali ini berbeda: $19 miliar dalam likuidasi dalam satu peristiwa. Ledakan terbesar dalam sejarah kripto.
Jadi apa sebenarnya yang terjadi? Itu bukan hanya sentimen buruk. Itu adalah leverage yang memaksa.
Masalah Leverage
Ini adalah hal yang tidak disadari oleh kebanyakan orang: kontrak berjangka permanen menyumbang hampir 70% dari seluruh volume perdagangan Bitcoin. Ini adalah kontrak derivatif yang memungkinkan Anda bertaruh pada pergerakan harga dengan uang yang dipinjam — hingga 10x leverage di Coinbase, 40x di Hyperliquid, dan 100-500x yang gila di platform global seperti Bybit.
Leverage adalah pedang bermata dua. Taruh $1,000 dengan 10x leverage, Anda mengendalikan posisi $10,000. Bitcoin naik 5%? Anda mendapatkan $500 profit (50% return). Bitcoin turun 5%? Anda kehilangan setengah uang Anda. Drop 10%? Permainan berakhir — posisi Anda dilikuidasi secara otomatis.
Dengan leverage 100x? Pergerakan harga yang sepele sebesar 1% dapat menghapus Anda.
Ketika sentimen bulan Oktober beralih dari “harga terus melambung” ke kepanikan murni, trader dengan leverage tidak dapat mempertahankan posisi mereka. Bursa memaksa likuidasi mereka, yang mendorong harga semakin rendah, memicu serangkaian likuidasi lebih lanjut. Ini adalah spiral kematian.
Mengapa Ini Penting Selain Headline
Anda mungkin berpikir: “Saya tidak menggunakan leverage, jadi mengapa saya harus peduli?” Masalahnya, seluruh pasar merasakannya. Likuiditas yang tipis bertemu dengan penjualan paksa yang masif = kekacauan harga. Laporan bahkan muncul bahwa pembuat pasar kripto tutup selama crash, membuat segalanya semakin buruk.
Inti yang sebenarnya: Leverage mengintai dalam sistem baik Anda menggunakannya atau tidak. Ini menambah risiko sistemik pada kelas aset yang sudah volatil.
Bitcoin masih naik 60% dalam 12 bulan dan adopsi mainstream terus meningkat. Namun, crash ini membuktikan satu hal — jika Anda bermain di pasar kripto, hormati permainan leverage, atau jauhkan diri darinya sepenuhnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa Kejatuhan Kripto Oktober Itu Begitu Parah (Dan Mengapa Ini Penting)
Bitcoin dan teman-teman baru saja mengalami 24 jam yang brutal. Total kapitalisasi pasar kripto merosot 14% — dari $4,32 triliun menjadi $3,79 triliun hanya dalam empat hari. Ya, kami telah melihat penurunan 10-12% sebelumnya. Tapi inilah yang membuat kali ini berbeda: $19 miliar dalam likuidasi dalam satu peristiwa. Ledakan terbesar dalam sejarah kripto.
Jadi apa sebenarnya yang terjadi? Itu bukan hanya sentimen buruk. Itu adalah leverage yang memaksa.
Masalah Leverage
Ini adalah hal yang tidak disadari oleh kebanyakan orang: kontrak berjangka permanen menyumbang hampir 70% dari seluruh volume perdagangan Bitcoin. Ini adalah kontrak derivatif yang memungkinkan Anda bertaruh pada pergerakan harga dengan uang yang dipinjam — hingga 10x leverage di Coinbase, 40x di Hyperliquid, dan 100-500x yang gila di platform global seperti Bybit.
Leverage adalah pedang bermata dua. Taruh $1,000 dengan 10x leverage, Anda mengendalikan posisi $10,000. Bitcoin naik 5%? Anda mendapatkan $500 profit (50% return). Bitcoin turun 5%? Anda kehilangan setengah uang Anda. Drop 10%? Permainan berakhir — posisi Anda dilikuidasi secara otomatis.
Dengan leverage 100x? Pergerakan harga yang sepele sebesar 1% dapat menghapus Anda.
Ketika sentimen bulan Oktober beralih dari “harga terus melambung” ke kepanikan murni, trader dengan leverage tidak dapat mempertahankan posisi mereka. Bursa memaksa likuidasi mereka, yang mendorong harga semakin rendah, memicu serangkaian likuidasi lebih lanjut. Ini adalah spiral kematian.
Mengapa Ini Penting Selain Headline
Anda mungkin berpikir: “Saya tidak menggunakan leverage, jadi mengapa saya harus peduli?” Masalahnya, seluruh pasar merasakannya. Likuiditas yang tipis bertemu dengan penjualan paksa yang masif = kekacauan harga. Laporan bahkan muncul bahwa pembuat pasar kripto tutup selama crash, membuat segalanya semakin buruk.
Inti yang sebenarnya: Leverage mengintai dalam sistem baik Anda menggunakannya atau tidak. Ini menambah risiko sistemik pada kelas aset yang sudah volatil.
Bitcoin masih naik 60% dalam 12 bulan dan adopsi mainstream terus meningkat. Namun, crash ini membuktikan satu hal — jika Anda bermain di pasar kripto, hormati permainan leverage, atau jauhkan diri darinya sepenuhnya.