Pertanyaan Triliun $1 : Dapatkah Musk benar-benar membuka potensi ekstrem Tesla?

Elon Musk baru saja mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk paket kompensasi senilai hingga $1 triliun. Tapi inilah masalahnya—ini bukan uang gratis. Struktur dasarnya adalah dewan Tesla mengatakan: “Capai target ini, dan kami akan membuatmu sangat kaya.”

Rincian Kesepakatan

Musk memiliki 10 tahun untuk mencapai serangkaian tonggak operasional:

• 20 juta kendaraan diserahkan
• 10 juta langganan Full Self-Driving aktif
• 1 juta robot Optimus dikerahkan
• 1 juta Robotaxi dalam operasi komersial

Jika Tesla berhasil melakukan ini, EBITDA perlu meledak dari $50B menjadi $400B—lonjakan 8x. Itu secara teori akan mendorong valuasi Tesla dari $1,4 triliun saat ini menjadi $8,5 triliun. Pada saat itu, Musk bisa mengantongi sekitar $1 triliun dalam nilai saham.

Mengapa Ini Sebenarnya Masuk Akal

Dengan persetujuan pemegang saham sebesar 77%, sebagian besar investor melihat ini sebagai keselarasan murni. Musk tersebar di enam perusahaan (SpaceX, xAI, Boring Company, Neuralink, Starlink, X). Wortel bernilai triliun dolar ini pada dasarnya adalah dewan Tesla yang mengatakan: “Tetap fokus pada kami.” Jika saham naik 6x, investor ritel dan institusi juga menang.

Risiko Nyata

Musk memiliki pengaruh investor ritel—hampir 230 juta pengikut di X. Beberapa khawatir dia bisa memompa perdagangan meme untuk meningkatkan valuasi. Tapi inilah masalahnya: harga saham saja tidak cukup. Dia membutuhkan kemenangan operasional yang nyata (robot, adopsi FSD, skala produksi). Tidak ada jumlah hype yang bisa menggerakkan perusahaan senilai $1,4T menjadi $8,5T tanpa eksekusi yang nyata.

Putusan

Ini bukan pemberian—ini adalah taruhan. Jika Musk berhasil menjalankan peta jalan, Tesla akan berubah menjadi raksasa robotika dan transportasi yang didukung AI. Bagi pemegang saham, ini adalah “Musk menang, kami menang.” Bagi para skeptis, ini adalah “buktikan.” Bagaimanapun, dekade berikutnya akan menjadi menarik.