Sebuah gambar palsu yang menggambarkan sebuah sekolah menengah di Texas dilalap api baru-baru ini beredar di internet—namun pihak berwenang setempat dengan cepat mengonfirmasi bahwa itu dihasilkan oleh AI, bukan nyata. Insiden ini telah memicu percakapan mendesak di antara para ahli keamanan siber yang memperingatkan bahwa institusi pendidikan adalah sasaran empuk untuk jenis manipulasi digital ini. Mereka menyerukan kepada sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesiapan mereka, menunjukkan bahwa sebagian besar tidak memiliki protokol untuk dengan cepat mengidentifikasi dan melawan konten yang dibuat oleh AI. Seiring dengan semakin mudahnya akses teknologi deepfake, gap antara kemampuan deteksi dan potensi bahaya terus melebar. Kasus Texas ini mungkin saja menjadi panggilan bangun yang dibutuhkan oleh para pendidik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GovernancePretender
· 10jam yang lalu
Apakah mudah sekali untuk menghasilkan gambar palsu dengan AI? Pertahanan sekolah ini terlalu lemah.
Lihat AsliBalas0
ReverseFOMOguy
· 10jam yang lalu
ai datang dengan cara baru lagi, Kedalaman pemalsuan ini benar-benar perlu diatur dengan baik.
Lihat AsliBalas0
MidsommarWallet
· 10jam yang lalu
ngl deepfake ini benar-benar semakin tidak masuk akal, pertahanan sekolah benar-benar hanya sekedar hiasan.
Lihat AsliBalas0
LucidSleepwalker
· 10jam yang lalu
Sejujurnya, kemampuan sekolah saat ini untuk mencegah deepfake benar-benar pump, sudah saatnya untuk lebih memperhatikannya.
Sebuah gambar palsu yang menggambarkan sebuah sekolah menengah di Texas dilalap api baru-baru ini beredar di internet—namun pihak berwenang setempat dengan cepat mengonfirmasi bahwa itu dihasilkan oleh AI, bukan nyata. Insiden ini telah memicu percakapan mendesak di antara para ahli keamanan siber yang memperingatkan bahwa institusi pendidikan adalah sasaran empuk untuk jenis manipulasi digital ini. Mereka menyerukan kepada sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesiapan mereka, menunjukkan bahwa sebagian besar tidak memiliki protokol untuk dengan cepat mengidentifikasi dan melawan konten yang dibuat oleh AI. Seiring dengan semakin mudahnya akses teknologi deepfake, gap antara kemampuan deteksi dan potensi bahaya terus melebar. Kasus Texas ini mungkin saja menjadi panggilan bangun yang dibutuhkan oleh para pendidik.