Perampokan Kripto Bersenjata Menargetkan Streamer Populer Amouranth

Cointelegraph melaporkan bahwa empat individu telah didakwa dalam kasus invasi rumah yang mengerikan yang melibatkan kepribadian online Kaitlyn Siragusa, yang dikenal secara profesional sebagai Amouranth. Para penyerang, yang dilaporkan mencari akses ke aset digitalnya, termasuk Dylan Nesho Campbell, Bryan Anthony Salazar Guerrero, dan dua remaja berusia 16 dan 17 tahun. Mereka kini menghadapi tuduhan serius penculikan yang diperberat dan perampokan bersenjata.

Malam Menyeramkan Terungkap

Pada 2 Maret, kediaman Siragusa menjadi tempat terjadinya pengalaman menakutkan. Penyerang bersenjata memaksa masuk ke rumahnya, mengenakan kekerasan fisik dan menahannya dengan senjata sambil menuntut kunci privat untuk dompet aset digitalnya. Dalam perkembangan yang beruntung, pasangan Siragusa sedang melakukan panggilan telepon melalui speaker saat invasi berlangsung, yang coba dimanfaatkan oleh para pelaku untuk mendapatkan akses ke aplikasi aset digital.

Menyadari situasi yang berbahaya, suaminya mempersenjatai diri dan berusaha menentukan lokasi para penyusup di dalam rumah. Siragusa, yang menunjukkan ketenangan luar biasa, berhasil mengarahkan para penyerang melalui berbagai area rumah dengan dalih mencari perangkat penyimpanan dingin. Taktik cerdas ini memberinya kesempatan untuk melarikan diri ke lantai atas di mana suaminya memantau peristiwa yang berlangsung melalui sistem kamera keamanan rumah.

Setelah Siragusa mencapai tempat aman, suaminya menembakkan senjatanya tiga kali ke arah para penyerang. Dipercaya bahwa salah satu penyerang mungkin terluka, yang mendorong mereka untuk melarikan diri dengan cepat sebelum pihak berwenang dapat tiba di lokasi.

Cryptocurrency: Target Baru untuk Penjahat

Kejadian yang mengkhawatirkan ini mengungkap pola kekerasan yang muncul yang menargetkan pemegang aset digital. Siragusa sebelumnya telah mengungkapkan kepada audiens onlinenya bahwa ia memiliki sekitar 211 Bitcoin, yang bernilai lebih dari $20 juta pada November 2024, yang berpotensi menjadikannya target menarik untuk kegiatan kriminal semacam itu.

Serangan terhadap Siragusa bukanlah insiden terisolasi tetapi bagian dari tren yang mengkhawatirkan dalam kejahatan terkait kripto. Pada Januari 2025, sebuah pengadilan di Inggris menjatuhkan hukuman kepada tujuh individu yang terlibat dalam penculikan dan pemerasan terhadap seorang investor aset digital. Korban mengalami serangan berulang dan dipaksa untuk mentransfer dana selama periode yang panjang.

Menambahkan ke daftar kasus profil tinggi yang terus bertambah, laporan muncul tentang penculikan David Balland, salah satu pendiri Ledger, di Prancis. Balland dipegang untuk tebusan sebelum berhasil diselamatkan oleh pihak berwenang.

Insiden-insiden ini menjadi pengingat yang jelas tentang meningkatnya risiko yang dihadapi oleh individu yang diketahui memiliki aset digital yang signifikan. Seiring dengan meningkatnya nilai dan pentingnya aset digital, penjahat semakin menargetkan pemilik crypto dalam upaya berani dan kekerasan untuk mengakses kekayaan digital mereka yang berharga.

Komunitas cryptocurrency dan lembaga penegak hukum kini menghadapi tantangan untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan guna melindungi aset digital dari situasi berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa.

BTC1.97%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)