Jumlah klaim pengangguran awal di Amerika Serikat turun menjadi 218.000, pasar kerja masih menghadapi tantangan

[Blok] 25 September, jumlah awal klaim pengangguran di AS turun minggu lalu, tetapi pasar tenaga kerja kehilangan daya tarik karena langkah perekrutan yang lemah. Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada hari Kamis, untuk minggu yang berakhir pada 20 September, jumlah klaim pengangguran awal yang disesuaikan secara musiman berkurang 14.000 menjadi 218.000. Meskipun perusahaan menimbun pekerja, mereka tetap enggan untuk menambah jumlah karyawan karena harus menghadapi ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan perdagangan proteksionis. Kebijakan perdagangan proteksionis telah meningkatkan tarif rata-rata AS ke tingkat tertinggi dalam satu abad. Permintaan tenaga kerja yang lesu melemahkan ketahanan pasar tenaga kerja, mendorong The Federal Reserve (FED) untuk kembali menurunkan suku bunga minggu lalu.

Pemerintahan Trump yang menekan imigrasi juga mengurangi pasokan tenaga kerja, menahan pertumbuhan lapangan kerja. Jumlah pemohon tunjangan pengangguran awal menunjukkan bahwa hingga minggu yang berakhir pada 13 September, jumlah pemohon tunjangan pengangguran yang berkelanjutan berkurang 2000 orang, disesuaikan secara musiman menjadi 1,926 juta orang. Rata-rata waktu pengangguran pada bulan Agustus meningkat dari 24,1 minggu menjadi 24,5 minggu, yang merupakan yang terlama sejak April 2022, dengan tingkat pengangguran meningkat ke titik tertinggi dalam hampir empat tahun yaitu 4,3%.