Banyak orang terjebak dalam lingkaran setan yang sama—pasar naik dari bawah ke atas sudah selesai, tetapi sebaliknya mereka masih meragukan apakah logika yang saya jelaskan sebelumnya benar.
Di mana masalahnya? Logika itu sendiri mungkin tidak salah, tetapi posisinya yang berubah. Saat posisi berubah, peluangnya juga akan berbeda sama sekali. Ini adalah poin yang sebagian besar orang tidak memahami dengan baik.
Singkatnya, banyak trader mencampuradukkan tiga hal—logika, tren, dan titik beli/jual—ketiganya sebenarnya perlu dilihat secara terpisah. Logika adalah logika, pola grafik adalah pola grafik, kapan harus masuk posisi dan kapan tidak, tidak bisa dicampuradukkan.
Hanya ketika ketiga dimensi ini selaras, logika valid, struktur tren jelas, dan titik beli/jual tepat, saat ketiganya bersinergi, itulah saat dengan tingkat keberhasilan tinggi yang sesungguhnya. Resonansi semacam ini adalah alasan mengapa Anda berani mengambil posisi besar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
JustAnotherWallet
· 12jam yang lalu
Ya ampun, benar sekali, aku sebelumnya juga mengalami kerugian seperti itu... logikanya ngawur, posisi yang salah hanya buang-buang waktu
Tunggu dulu, bagian kedua justru yang penting, ketiga dimensi harus diputar bersama
Mengapa baru memverifikasi logika setelah tren selesai? Bukankah itu seperti Zhuge Liang yang menyesal kemudian
Konsep resonansi tiga lapis ini harus aku tonton berulang kali, rasanya menyentuh titik sakitku
Logika, tren, level... kalau diingat-ingat terlihat sederhana, tapi saat benar-benar melakukan semuanya jadi berantakan
Lihat AsliBalas0
gas_fee_therapist
· 12jam yang lalu
Sebenarnya, intinya adalah masalah posisi, banyak orang benar-benar belum memahami ini
Pasar sudah naik semua, tapi masih mengulas logika, memang agak terlambat menyadari
Tunggu dulu, jika ketiga lapisan ini tidak sejajar, memang sia-sia, aku harus memikirkan apakah aku juga pernah melakukan hal yang sama belakangan ini
Lihat AsliBalas0
BakedCatFanboy
· 13jam yang lalu
Eh iya, posisi yang berbeda probabilitasnya pasti sangat berbeda, banyak orang yang belum paham ini
Logika benar tidak berarti sekarang bisa membeli, ini yang sebenarnya bikin kerugian
Hanya dengan menyelaraskan tiga dimensi baru berani melangkah? Memang harus dimainkan seperti itu
Ada sedikit kebenarannya, tapi sebenarnya hanya sedikit orang yang bisa menunggu sampai ketiga faktor beresonansi
Analisis ini saya suka, akhirnya ada yang benar-benar mengungkapkan hal ini
Lihat AsliBalas0
HallucinationGrower
· 13jam yang lalu
Sangat tepat, peluang berbeda jauh tergantung posisi, saya sangat mengalaminya
Setelah pasar selesai bergerak, masih memeriksa logika apakah benar, bukankah itu lucu
Intinya harus menunggu tiga kondisi terpenuhi, kalau tidak, risiko besar akan kehilangan
Saya juga sering melakukan kesalahan ini sebelumnya, sekarang sudah paham dengan jelas
Logika benar pun sia-sia, membeli tanpa timing yang tepat tetap rugi
Tunggu resonansi tiga garis sebelum keluar, kalau tidak, hanya menonton saja
Lihat AsliBalas0
hodl_therapist
· 13jam yang lalu
Haha benar-benar, menyesal setelah melihat grafik lebih menyakitkan daripada menyesal sebelum melihat candlestick
Semua orang begitu, selalu berpikir bahwa jika logika benar, mereka bisa menghasilkan uang, tapi begitu posisi berubah, semuanya hancur
Aku bilang, jika tiga hal tidak bisa dipisahkan, jangan sembarangan trading
Tunggu sampai ketiga-tiganya sejajar baru keluar, bukankah itu lebih enak?
Astaga, lagi-lagi jadi korban cut loss sampai meragukan hidup, sebenarnya kamu sama sekali tidak menangkap titik resonansi itu
Satu kata—kesempatan, begitu sederhana tapi begitu sulit
Logika bisa benar, tapi harus lihat posisi, itu yang disebut pemahaman sejati
Banyak orang serakah, posisi sudah miring masih mau bertaruh dengan logika lama
Itulah mengapa kebanyakan orang tidak bisa melihat puncak dari dasar dan tidak bisa menyentuh puncak
Sejujurnya, banyak orang adalah takdir yang terlambat sadar
Menghasilkan uang bukan bergantung pada logika yang benar, tapi pada menempatkan posisi yang tepat
Banyak orang terjebak dalam lingkaran setan yang sama—pasar naik dari bawah ke atas sudah selesai, tetapi sebaliknya mereka masih meragukan apakah logika yang saya jelaskan sebelumnya benar.
Di mana masalahnya? Logika itu sendiri mungkin tidak salah, tetapi posisinya yang berubah. Saat posisi berubah, peluangnya juga akan berbeda sama sekali. Ini adalah poin yang sebagian besar orang tidak memahami dengan baik.
Singkatnya, banyak trader mencampuradukkan tiga hal—logika, tren, dan titik beli/jual—ketiganya sebenarnya perlu dilihat secara terpisah. Logika adalah logika, pola grafik adalah pola grafik, kapan harus masuk posisi dan kapan tidak, tidak bisa dicampuradukkan.
Hanya ketika ketiga dimensi ini selaras, logika valid, struktur tren jelas, dan titik beli/jual tepat, saat ketiganya bersinergi, itulah saat dengan tingkat keberhasilan tinggi yang sesungguhnya. Resonansi semacam ini adalah alasan mengapa Anda berani mengambil posisi besar.