Mengamati kondisi pasar terbaru, banyak orang menemukan fenomena menarik: BTC, ETH sebagai mata uang utama sedang mengalami penurunan, sementara ZEC, BCH, DASH dan jenis mata uang lainnya justru meningkat melawan tren. Apa penyebabnya? Banyak trader berpengalaman menunjukkan bahwa kenaikan dan penurunan jenis mata uang ini sering dikendalikan oleh sedikit penguasa besar—mereka memiliki logika manipulasi yang cukup jelas—ketika pasukan short membangun posisi besar, bandar sengaja mengerek harga untuk menciptakan ilusi bearish, akhirnya mengorbankan trader ritel yang melakukan short. Setelah posisi short bersih, para pelaku utama baru akan menurunkan harga setelah posisi short mereka lengkap. Pola ini sangat berbahaya bagi trader ritel.

Mengapa melakukan short sangat berisiko? Ada satu kasus klasik yang bisa menjelaskan: Elon Musk pernah mengungkapkan bahwa Bill Gates melakukan short terhadap Tesla, dan akhirnya merugi lebih dari 10 miliar dolar. Ini bukan kebetulan, melainkan kelemahan alami dari posisi short.

Lihat data berikut dan Anda akan mengerti. Misalnya harga awal adalah 100: dalam kondisi long, jika terjadi 5 kali kenaikan batas atas (setiap kenaikan 10%), harga akhirnya menjadi 161. Jika ditambah satu kenaikan batas atas lagi, kenaikannya adalah 16.1. Tapi jika melakukan short, hasilnya berbeda: 5 kali penurunan batas bawah (setiap penurunan 10%), harga akhirnya menjadi 59. Jika ditambah satu penurunan batas bawah lagi, penurunannya hanya 5.9.

Perbandingan 16.1 versus 5.9, seberapa besar jaraknya? Ini berarti bahwa posisi long bisa bertahan melalui volatilitas dengan menahan, sedangkan posisi short berbeda—harga yang turun semakin kecil keuntungannya, tetapi risiko margin call justru meningkat secara tajam. Mata uang seperti ZEC yang memiliki tingkat pengendalian pasar tinggi, memilih untuk melakukan short, risiko yang dihadapi akan lebih tinggi. Bandar sangat paham hal ini, itulah sebabnya mereka secara tepat memburu pasukan short.