Beberapa tahun terakhir, kondisi ekonomi berubah dengan cepat, aktivitas produksi dan perdagangan menghadapi banyak tantangan. Oleh karena itu, investasi saham telah menjadi jalan untuk memperluas peluang mendapatkan keuntungan yang diminati oleh jutaan orang. Pada tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya, pasar ini terus berkembang pesat, menarik terutama investor baru (F0). Namun, agar dapat berpartisipasi secara efektif, Anda perlu mempelajari dengan cermat tentang saham - mulai dari konsep dasar hingga cara kerja pasar.
Saham itu apa? Pengertian dan klasifikasi
Konsep dasar
Menurut Undang-Undang Saham nomor 70/2006/QH1, saham didefinisikan sebagai dokumen atau bukti elektronik yang mengonfirmasi hak dan manfaat hukum pemiliknya terhadap aset atau bagian modal dari penerbit. Ini bukan konsep abstrak, melainkan memiliki nilai nyata dan dapat diperdagangkan di pasar.
Saham meliputi berbagai bentuk:
Saham biasa, obligasi, sertifikat dana
Derivatif saham
Hak opsi, hak membeli saham, sertifikat penyimpanan
Jenis saham lain sesuai ketentuan negara
Saham - Instrumen investasi paling umum
Saham adalah jenis saham yang paling dikenal luas. Ia mengonfirmasi hak kepemilikan sebagian modal perusahaan atau badan usaha. Ada dua jenis utama:
Saham biasa: terkait dengan hasil usaha, dividen tidak ditentukan sebelumnya. Saham preferen: termasuk saham preferen dividen (investor mendapatkan dividen prioritas) dan saham preferen voting.
Saham dapat diterbitkan dalam bentuk dokumen (bernama perusahaan, nilai nominal, tahun penerbitan) atau dalam bentuk elektronik (disimpan di sistem komputer).
Obligasi - Instrumen pinjaman
Obligasi (surat utang) adalah saham yang mengonfirmasi hak pemilik dan kewajiban pembayaran utang dari penerbit (perusahaan, organisasi, pemerintah). Secara esensial, obligasi adalah alat pinjaman yang penerbit berkomitmen membayar pokok dan bunga dalam jangka waktu tertentu.
Perbedaan utama: pembeli obligasi mendapatkan bunga tetap, tidak bergantung pada hasil usaha perusahaan penerbit, dan juga tidak memiliki hak pengelolaan modal.
Sertifikat dana - Investasi kolektif
Sertifikat dana adalah saham yang mengonfirmasi hak kepemilikan investor saat menyetor modal ke dana investasi publik. Dana ini dikumpulkan oleh banyak investor untuk berinvestasi bersama dalam saham atau aset lain demi meraih keuntungan. Saat berinvestasi ke dana, Anda harus membeli sertifikat dana untuk mengonfirmasi modal yang disetor.
Derivatif saham - Instrumen tingkat lanjut
Menurut Undang-Undang Saham 2019, derivatif saham adalah kontrak yang menentukan hak dan kewajiban para pihak. Nilainya bergantung pada satu atau lebih aset dasar (saham, indeks…). Jenis kontrak meliputi kontrak opsi, kontrak futures, kontrak forward.
Karakteristik: diperdagangkan di pasar derivatif, tanpa batasan jumlah penerbitan, pembayaran di masa depan, keuntungan ditentukan setiap hari.
Hak opsi dan hak membeli saham
Hak opsi yang dijamin: adalah saham berjaminan yang diterbitkan oleh perusahaan sekuritas. Setiap hak opsi biasanya disertai kode saham dasar, memberi hak kepada investor untuk membeli saham dasar dengan harga tertentu pada tanggal jatuh tempo.
Hak membeli saham: perusahaan menerbitkan secara berkala untuk memberi prioritas kepada pemegang saham dalam membeli saham baru dengan harga lebih rendah dari harga pasar. Setiap saham yang beredar disertai hak membeli.
Sertifikat penyimpanan
Sertifikat penyimpanan dibuat saat saham perusahaan asing disimpan di bank kustodian. Bank akan mengeluarkan sertifikat penyimpanan dengan jumlah dan harga tergantung rasio terhadap saham dasar.
Bagaimana pasar saham beroperasi?
Konsep pasar saham
Pasar saham (atau bursa saham) adalah tempat investor melakukan transaksi jual beli, pertukaran saham di bursa atau melalui perusahaan pialang. Pasar dibagi menjadi dua jenis:
Pasar primer: tempat organisasi atau dana mengumpulkan modal dengan menerbitkan saham pertama kali (IPO - Penawaran Umum Perdana).
Pasar sekunder: saham yang sudah diterbitkan diperdagangkan oleh investor. Transaksi ini tidak menciptakan uang baru melainkan hanya mengubah kepemilikan antara pembeli dan penjual.
Peran penting pasar saham
Pasar saham sangat berperan penting bagi perekonomian:
Mendorong pengembangan perusahaan: menyediakan informasi, penilaian perusahaan, menarik modal dari investor (bentuk pengumpulan modal).
Menyediakan indikator penilaian: membantu investor memantau dan menilai perkembangan perusahaan.
Likuiditas tinggi: memudahkan jual beli aset.
Menarik modal asing: membantu pemerintah dan perusahaan menerbitkan obligasi, saham untuk pengumpulan modal internasional.
Istilah-istilah penting yang tidak boleh dilewatkan
Konsep pasar
Perusahaan tercatat: perusahaan yang menawarkan saham di pasar (tercatat di bursa).
Kapitalisasi pasar: nilai total perusahaan berdasarkan jumlah saham yang diterbitkan.
Harga penawaran: harga saham saat pertama kali tercatat.
Portofolio saham: kumpulan kode saham dalam akun investor.
Imbal hasil / Rasio pengembalian: total dividen - keuntungan yang diterima investor.
Laporan tahunan: laporan yang dipublikasikan setiap tahun oleh perusahaan penerbit.
Koefisien Alpha: tingkat pengembalian setelah penyesuaian risiko.
Koefisien Beta: ukuran risiko saham atau portofolio.
Price to Book Ratio: membandingkan harga pasar dengan nilai buku saham.
Dividen per harga saham: menunjukkan hubungan antara dividen dan harga saham.
Jenis-jenis order transaksi
Order terbatas (LO): beli/jual dengan harga tertentu atau lebih baik.
Order pasar (MP): beli di harga jual terendah atau jual di harga tertinggi saat ini.
Order ATO: transaksi pada harga pembukaan sebelum 9:15 (berlaku di SGB).
Order ATC: transaksi pada harga penutupan pukul 14:45 (berlaku di kedua bursa).
Order PLO: beli/jual di harga penutupan setelah sesi ATC (hanya di Hanoi).
Break: harga saham meningkat tajam melewati suatu zona harga.
Long/Short: transaksi naik atau turun di derivatif saham.
Filter saham: menggunakan kriteria seperti tren kenaikan, akumulasi, kapitalisasi untuk mencari kode yang sesuai.
Jenis-jenis harga saham
Nilai nominal: jumlah uang tertulis di saham saat penerbitan.
Harga pasar: harga beli/jual di pasar transaksi.
Harga tercatat: harga saham saat pertama kali tercatat.
Harga eksekusi: harga saat order diproses.
Harga pembukaan: harga penutupan sesi sebelumnya.
Harga saran / harga batas: harga terendah / tertinggi dalam satu sesi transaksi.
Tanggal pembayaran: T+3 (3 hari setelah pencocokan, tidak termasuk hari libur).
Tren harga: Uptrend (meningkat), Downtrend (menurun), Sideway (datar).
Konsep yang harus dipahami sebelum bertransaksi
Indeks (Index): statistik dari daftar saham berdasarkan rasio tertentu (misalnya: VNIndex mewakili seluruh bursa HOSE, VN30 adalah indeks 30 saham dengan kapitalisasi terbesar).
Margin / Perdagangan margin: investor meminjam uang dari perusahaan sekuritas untuk membeli saham.
Volume transaksi: jumlah saham yang diperdagangkan dalam periode tertentu (misalnya: satu hari).
Short selling: menjual saham yang tidak dimiliki dengan meminjam dari orang lain lalu membelinya kembali.
Pergerakan harga: fluktuasi harga dibandingkan dengan referensi (HOSE +/- 7%, HNX +/- 10%).
Partisipan di pasar saham
Penerbit: organisasi yang menerbitkan saham untuk pengumpulan modal.
Investor: orang yang melakukan transaksi jual beli. Dibagi menjadi investor pribadi (dengan modal sendiri mencari penghasilan tambahan) dan investor institusi (perusahaan investasi, asuransi, keuangan, bank dengan modal besar).
Perusahaan sekuritas: membantu pengelolaan, konsultasi, pialang, penjamin emisi.
Organisasi terkait: Komisi Sekuritas Negara, bursa efek, lembaga penilai kredit, penyedia layanan teknologi.
Prinsip utama pasar saham
Ada 5 prinsip yang harus diingat investor:
Prinsip kompetisi: Penerbit bersaing untuk menjual saham, investor bersaing untuk membeli dengan harga terbaik dan keuntungan tinggi.
Prinsip keadilan: Semua peserta pasar harus mematuhi aturan umum.
Prinsip keterbukaan: Penerbit wajib menyediakan informasi secara rutin, terbuka dan lengkap tentang saham.
Prinsip perantara: Transaksi antara investor dan penerbit dilakukan melalui perusahaan sekuritas.
Prinsip sentralisasi: Transaksi hanya dilakukan di bursa, diawasi ketat oleh otoritas negara.
Jadwal transaksi saham
Bursa TP.HCM, HNX dan UPCOM beroperasi dari 09:00 sampai 11:30 pagi dan 13:00 sampai 15:00 sore, dari hari Senin sampai Jumat (tidak termasuk akhir pekan, hari libur).
Cara membaca tabel harga saham
Tabel harga adalah bagian penting yang harus dipahami investor baru. Warna indikator:
Biru: harga naik dibandingkan harga acuan.
Merah: harga turun dibandingkan harga acuan.
Kuning: harga sama dengan harga acuan.
Beli jual saham: Dua cara melakukan
Investor dapat bertransaksi dengan dua metode:
Memasang order sendiri melalui perangkat lunak transaksi perusahaan sekuritas.
Memasang order melalui pialang (petugas konsultasi perusahaan).
Panduan membuka rekening saham
Persiapan sebelum membuka rekening
Langkah pertama adalah memilih perusahaan sekuritas yang sesuai. Anda perlu membandingkan:
Biaya transaksi
Rasio margin
Suku bunga pinjaman margin
Reputasi dan pengalaman perusahaan
Saluran pembukaan rekening
Anda bisa membuka rekening di:
Perusahaan sekuritas langsung
Bank komersial
Perusahaan pialang yang terafiliasi
Informasi yang perlu dipersiapkan
Alamat tempat tinggal tetap
Email kontak
Nomor telepon yang sering digunakan
Data rekening bank
Langkah selanjutnya
Setelah membuka rekening, perusahaan akan memberikan nomor rekening dan panduan deposit dana. Dengan saldo minimal di atas 500 ribu rupiah, Anda sudah siap memulai transaksi jual beli saham.
Tiga bursa efek di Vietnam
Bursa HOSE (TP.HCM): bursa utama
Bursa HNX (Hà Nội): bursa terbesar kedua
Bursa UPCOM: tempat transaksi perusahaan publik yang belum tercatat
Selain itu, banyak bursa internasional juga beroperasi di Vietnam, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Apapun bursa yang dipilih, Anda harus memilih lembaga yang terpercaya, berpengalaman lama, diawasi oleh otoritas sekuritas dalam negeri atau otoritas sekuritas internasional (ASIC, FCA, SEC, CySEC).
Catatan penting untuk investor baru
Saat mulai belajar tentang saham, Anda perlu:
Menguasai 3 order dasar: ATO, ATC, LO. Setelah itu bisa belajar lebih dalam tentang order lain seperti MP, MTL, MOK, MAK.
Memahami mekanisme kerja bursa yang dipilih.
Memantau secara rutin informasi tentang perusahaan penerbit saham.
Jangan terburu-buru berinvestasi dengan jumlah besar saat belum berpengalaman.
Kesimpulan
Artikel di atas adalah rangkuman pengetahuan dasar tentang saham untuk investor pemula. Mempelajari saham adalah langkah penting agar Anda dapat berpartisipasi di pasar dengan percaya diri dan efektif.
Untuk sukses di bidang investasi saham, Anda harus terus belajar dan mengumpulkan pengalaman. Memahami fluktuasi pasar, mengikuti tren, dan mengembangkan strategi investasi yang sesuai adalah kunci untuk meraih keuntungan stabil dari pasar saham.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dari A hingga Z: Kuasai pengetahuan dasar untuk memulai perjalanan memahami saham
Mengapa harus mempelajari tentang saham?
Beberapa tahun terakhir, kondisi ekonomi berubah dengan cepat, aktivitas produksi dan perdagangan menghadapi banyak tantangan. Oleh karena itu, investasi saham telah menjadi jalan untuk memperluas peluang mendapatkan keuntungan yang diminati oleh jutaan orang. Pada tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya, pasar ini terus berkembang pesat, menarik terutama investor baru (F0). Namun, agar dapat berpartisipasi secara efektif, Anda perlu mempelajari dengan cermat tentang saham - mulai dari konsep dasar hingga cara kerja pasar.
Saham itu apa? Pengertian dan klasifikasi
Konsep dasar
Menurut Undang-Undang Saham nomor 70/2006/QH1, saham didefinisikan sebagai dokumen atau bukti elektronik yang mengonfirmasi hak dan manfaat hukum pemiliknya terhadap aset atau bagian modal dari penerbit. Ini bukan konsep abstrak, melainkan memiliki nilai nyata dan dapat diperdagangkan di pasar.
Saham meliputi berbagai bentuk:
Saham - Instrumen investasi paling umum
Saham adalah jenis saham yang paling dikenal luas. Ia mengonfirmasi hak kepemilikan sebagian modal perusahaan atau badan usaha. Ada dua jenis utama:
Saham biasa: terkait dengan hasil usaha, dividen tidak ditentukan sebelumnya. Saham preferen: termasuk saham preferen dividen (investor mendapatkan dividen prioritas) dan saham preferen voting.
Saham dapat diterbitkan dalam bentuk dokumen (bernama perusahaan, nilai nominal, tahun penerbitan) atau dalam bentuk elektronik (disimpan di sistem komputer).
Obligasi - Instrumen pinjaman
Obligasi (surat utang) adalah saham yang mengonfirmasi hak pemilik dan kewajiban pembayaran utang dari penerbit (perusahaan, organisasi, pemerintah). Secara esensial, obligasi adalah alat pinjaman yang penerbit berkomitmen membayar pokok dan bunga dalam jangka waktu tertentu.
Perbedaan utama: pembeli obligasi mendapatkan bunga tetap, tidak bergantung pada hasil usaha perusahaan penerbit, dan juga tidak memiliki hak pengelolaan modal.
Sertifikat dana - Investasi kolektif
Sertifikat dana adalah saham yang mengonfirmasi hak kepemilikan investor saat menyetor modal ke dana investasi publik. Dana ini dikumpulkan oleh banyak investor untuk berinvestasi bersama dalam saham atau aset lain demi meraih keuntungan. Saat berinvestasi ke dana, Anda harus membeli sertifikat dana untuk mengonfirmasi modal yang disetor.
Derivatif saham - Instrumen tingkat lanjut
Menurut Undang-Undang Saham 2019, derivatif saham adalah kontrak yang menentukan hak dan kewajiban para pihak. Nilainya bergantung pada satu atau lebih aset dasar (saham, indeks…). Jenis kontrak meliputi kontrak opsi, kontrak futures, kontrak forward.
Karakteristik: diperdagangkan di pasar derivatif, tanpa batasan jumlah penerbitan, pembayaran di masa depan, keuntungan ditentukan setiap hari.
Hak opsi dan hak membeli saham
Hak opsi yang dijamin: adalah saham berjaminan yang diterbitkan oleh perusahaan sekuritas. Setiap hak opsi biasanya disertai kode saham dasar, memberi hak kepada investor untuk membeli saham dasar dengan harga tertentu pada tanggal jatuh tempo.
Hak membeli saham: perusahaan menerbitkan secara berkala untuk memberi prioritas kepada pemegang saham dalam membeli saham baru dengan harga lebih rendah dari harga pasar. Setiap saham yang beredar disertai hak membeli.
Sertifikat penyimpanan
Sertifikat penyimpanan dibuat saat saham perusahaan asing disimpan di bank kustodian. Bank akan mengeluarkan sertifikat penyimpanan dengan jumlah dan harga tergantung rasio terhadap saham dasar.
Bagaimana pasar saham beroperasi?
Konsep pasar saham
Pasar saham (atau bursa saham) adalah tempat investor melakukan transaksi jual beli, pertukaran saham di bursa atau melalui perusahaan pialang. Pasar dibagi menjadi dua jenis:
Pasar primer: tempat organisasi atau dana mengumpulkan modal dengan menerbitkan saham pertama kali (IPO - Penawaran Umum Perdana).
Pasar sekunder: saham yang sudah diterbitkan diperdagangkan oleh investor. Transaksi ini tidak menciptakan uang baru melainkan hanya mengubah kepemilikan antara pembeli dan penjual.
Peran penting pasar saham
Pasar saham sangat berperan penting bagi perekonomian:
Istilah-istilah penting yang tidak boleh dilewatkan
Konsep pasar
Jenis-jenis order transaksi
Jenis-jenis harga saham
Konsep yang harus dipahami sebelum bertransaksi
Partisipan di pasar saham
Penerbit: organisasi yang menerbitkan saham untuk pengumpulan modal.
Investor: orang yang melakukan transaksi jual beli. Dibagi menjadi investor pribadi (dengan modal sendiri mencari penghasilan tambahan) dan investor institusi (perusahaan investasi, asuransi, keuangan, bank dengan modal besar).
Perusahaan sekuritas: membantu pengelolaan, konsultasi, pialang, penjamin emisi.
Organisasi terkait: Komisi Sekuritas Negara, bursa efek, lembaga penilai kredit, penyedia layanan teknologi.
Prinsip utama pasar saham
Ada 5 prinsip yang harus diingat investor:
Prinsip kompetisi: Penerbit bersaing untuk menjual saham, investor bersaing untuk membeli dengan harga terbaik dan keuntungan tinggi.
Prinsip keadilan: Semua peserta pasar harus mematuhi aturan umum.
Prinsip keterbukaan: Penerbit wajib menyediakan informasi secara rutin, terbuka dan lengkap tentang saham.
Prinsip perantara: Transaksi antara investor dan penerbit dilakukan melalui perusahaan sekuritas.
Prinsip sentralisasi: Transaksi hanya dilakukan di bursa, diawasi ketat oleh otoritas negara.
Jadwal transaksi saham
Bursa TP.HCM, HNX dan UPCOM beroperasi dari 09:00 sampai 11:30 pagi dan 13:00 sampai 15:00 sore, dari hari Senin sampai Jumat (tidak termasuk akhir pekan, hari libur).
Cara membaca tabel harga saham
Tabel harga adalah bagian penting yang harus dipahami investor baru. Warna indikator:
Beli jual saham: Dua cara melakukan
Investor dapat bertransaksi dengan dua metode:
Panduan membuka rekening saham
Persiapan sebelum membuka rekening
Langkah pertama adalah memilih perusahaan sekuritas yang sesuai. Anda perlu membandingkan:
Saluran pembukaan rekening
Anda bisa membuka rekening di:
Informasi yang perlu dipersiapkan
Langkah selanjutnya
Setelah membuka rekening, perusahaan akan memberikan nomor rekening dan panduan deposit dana. Dengan saldo minimal di atas 500 ribu rupiah, Anda sudah siap memulai transaksi jual beli saham.
Tiga bursa efek di Vietnam
Selain itu, banyak bursa internasional juga beroperasi di Vietnam, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Apapun bursa yang dipilih, Anda harus memilih lembaga yang terpercaya, berpengalaman lama, diawasi oleh otoritas sekuritas dalam negeri atau otoritas sekuritas internasional (ASIC, FCA, SEC, CySEC).
Catatan penting untuk investor baru
Saat mulai belajar tentang saham, Anda perlu:
Kesimpulan
Artikel di atas adalah rangkuman pengetahuan dasar tentang saham untuk investor pemula. Mempelajari saham adalah langkah penting agar Anda dapat berpartisipasi di pasar dengan percaya diri dan efektif.
Untuk sukses di bidang investasi saham, Anda harus terus belajar dan mengumpulkan pengalaman. Memahami fluktuasi pasar, mengikuti tren, dan mengembangkan strategi investasi yang sesuai adalah kunci untuk meraih keuntungan stabil dari pasar saham.