Sejak kuartal keempat tahun ini dimulai, gelombang pasar ini memang berada dalam kondisi yang jarang terjadi selama bertahun-tahun. Dari sudut pandang siklus industri, ritme perkembangan terlihat melambat secara signifikan, suasana pasar terus-menerus lemah—berita baik sulit memicu reaksi besar, sedangkan berita buruk cenderung diperbesar secara tak terbatas, investor ritel cenderung menunggu dan melihat, dan dana institusional juga mengambil sikap yang relatif konservatif.

Dalam lingkungan seperti ini, justru "strategi penjual" tampak lebih menarik. Logika menjual opsi dan menerima premi secara esensial adalah sinonim dari "pendapatan stabil"—dibandingkan dengan hanya melakukan posisi long atau short, metode ini jauh lebih dapat diandalkan.

Ini juga mengingatkan kita bahwa saatnya untuk serius memperhatikan titik penyelesaian kontrak berjangka. Institusi profesional di Wall Street tidak pernah melakukan lindung nilai secara sendirian, penggunaan kombinasi kontrak berjangka dan opsi adalah standar, dan pola pikir "kombinasi serangan" ini patut dipelajari. Jika investor di dunia kripto masih hanya fokus pada naik turunnya harga koin, mereka dengan mudah bisa mengabaikan alur pertarungan dana yang sebenarnya di baliknya.

Menjelang penyelesaian kontrak akhir tahun ini, secara kasat mata terlihat sebagai perubahan data, padahal sebenarnya menyembunyikan sikap nyata institusi terhadap pasar selanjutnya. Menghadapi gelombang pasar ini, apakah mengikuti arus dan bergegas mengikuti fluktuasi emosi, atau tetap teguh setelah memahami logika operasi pasar? Jawaban dari pertanyaan ini menentukan seberapa banyak jebakan yang bisa kamu hindari. Pasar seperti permainan pengocokan kartu yang abadi, orang yang menguasai aturan permainan selalu bisa berjalan lebih stabil.