Kelahiran Uang Plastik: Bagaimana Kartu Kredit Merevolusi Pengeluaran Konsumen

Sebelum kartu kredit ada, membeli sesuatu yang tidak bisa langsung dibayar adalah urusan yang rumit. Pada akhir 1800-an dan awal 1900-an, para penjaga toko menyimpan buku besar tertulis tangan yang melacak siapa yang berhutang uang kepada mereka. Kemudian muncul koin tagihan dengan nomor akun, diikuti oleh kartu kredit dari karton. Tapi tidak satu pun dari solusi ini bekerja di berbagai merchant—kartu kredit restoran tidak berguna di toko serba ada.

Semua itu berubah ketika Frank McNamara mengalami makan malam yang tidak berkesan pada tahun 1949. Menurut legenda populer, dia datang untuk membayar tagihannya dan menyadari bahwa dia meninggalkan dompet di rumah. Alih-alih menerima ini sebagai kecelakaan memalukan, McNamara melihat peluang. Mengapa seseorang tidak bisa membawa satu kartu yang bisa digunakan di mana saja?

Pengubah Permainan Diners Club (1950)

Pada tahun 1950, McNamara bermitra dengan Ralph Schneider dan Alfred Bloomingdale untuk meluncurkan Diners Club International. Kartu Diners Club mereka adalah terobosan—berfungsi di 27 restoran berbeda sejak hari pertama. Untuk pertama kalinya, konsumen bisa menggunakan satu kartu di berbagai tempat tanpa harus memelihara akun terpisah dengan setiap merchant.

Namun, kartu Diners Club memiliki batasan besar: itu adalah kartu tagihan, bukan kartu kredit sejati. Anda harus membayar seluruh saldo di akhir setiap bulan. Ada juga biaya bunga 7% untuk pembelian dan $3 biaya keanggotaan tahunan. Meski terbatas, kartu ini langsung populer di kalangan makan malam kalangan atas.

Menariknya, McNamara sendiri tidak percaya pada keberlangsungan jangka panjang penemuannya. Dia menjual sahamnya kepada Schneider dan Bloomingdale seharga $200.000—keputusan yang akan menghantuinya saat kartu kredit mengubah keuangan konsumen selamanya.

Revolusi Bank of America “Fresno Drop” (1958)

Titik balik sebenarnya terjadi pada tahun 1958 ketika Bank of America meluncurkan BankAmericard di Fresno, California. Ini bukan sekadar kartu tagihan lainnya—ini adalah kartu kredit sejati pertama. Perbedaan utamanya: kredit bergulir. Pemegang kartu tidak harus membayar saldo penuh setiap bulan; mereka bisa membawa saldo dan membayar bunga sebagai gantinya.

Namun ada masalah ayam dan telur. Pedagang tidak akan menerima kartu yang tidak dimiliki siapa pun, dan konsumen tidak akan mengajukan kartu jika tidak ada yang menerimanya. Bank of America memecahkan masalah ini dengan cemerlang melalui apa yang dikenal sebagai “Fresno drop.”

Bank tahu bahwa 45% dari populasi Fresno memiliki rekening di bank mereka. Jadi mereka mengirimkan aplikasi BankAmericard ke hampir setiap pelanggan secara bersamaan—sekitar 60.000 orang. Tiba-tiba, pedagang memiliki alasan kuat untuk menerima kartu: puluhan ribu calon pelanggan ingin menggunakannya. Ini adalah langkah jenius dalam mengatasi masalah adopsi pasar yang menghambat pesaing.

Ledakan Kompetitif

Keberhasilan BankAmericard tidak luput dari perhatian. Pada tahun 1966, bank-bank pesaing membentuk konsorsium dan meluncurkan Master Charge (yang kemudian diubah namanya menjadi Mastercard) untuk bersaing. Pada tahun 1970-an, infrastruktur dan regulasi kartu kredit semakin menguat di seluruh industri.

Ledakan nyata terjadi di tahun 1980-an. Suku bunga yang lebih rendah dan peningkatan pengeluaran konsumen menciptakan lingkungan sempurna bagi kartu kredit untuk bertransformasi dari barang mewah menjadi kebutuhan. Saat itulah program hadiah meledak—pertama kemitraan miles maskapai, lalu insentif cashback yang dipelopori oleh Discover.

Dari Merchant Tunggal ke Sistem Pembayaran Global

Transformasi ini luar biasa. Teknologi kartu kredit berkembang dari Charga-Plate kertas di tahun 1920-an menjadi jaringan pembayaran canggih yang kita gunakan hari ini. Apa yang dimulai sebagai solusi untuk dompet yang terlupakan telah menjadi tulang punggung pengeluaran konsumen, memungkinkan segala hal mulai dari pembelian online hingga hadiah perjalanan yang benar-benar mengembalikan keuntungan kepada pemegang kartu.

Industri kartu kredit mengajarkan kita pelajaran penting tentang efek jaringan: satu kartu yang diterima di mana saja jauh lebih berharga daripada selusin kartu yang tidak diterima di mana pun. Wawasan ini, yang lahir dari dilema makan malam Frank McNamara pada tahun 1949, secara fundamental mengubah cara orang menghabiskan uang.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • بالعربية
  • Português (Brasil)
  • 简体中文
  • English
  • Español
  • Français (Afrique)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • Português (Portugal)
  • Русский
  • 繁體中文
  • Українська
  • Tiếng Việt