Belakangan ini, industri kripto harus lebih waspada terhadap ancaman keamanan yang serius. Perusahaan keamanan siber terkenal secara global, Kaspersky, mengeluarkan peringatan darurat pada 23 Desember — ada sebuah malware bernama Stealka yang sedang aktif melakukan aksi kejahatan, dengan target utama dompet cryptocurrency dan data keuangan pengguna Windows.

Bahaya dari malware ini memang tidak main-main. Ia mampu menyamar sangat mirip, menggunakan teknik obfuscation tingkat tinggi untuk menghindari perlindungan keamanan tradisional, bahkan saat memindai perangkat Anda, malware ini tetap bisa tetap tidak terdeteksi. Yang paling menyakitkan, malware ini secara khusus menargetkan kredensial browser, informasi dompet, dan data sensitif keuangan lainnya. Sekali terinfeksi, aset digital Anda berada dalam bahaya.

Cara penyebaran Stealka juga sangat licik. Ia sering mengaku sebagai perangkat lunak crack atau aplikasi populer, dan menyebar di platform open-source seperti GitHub dan SourceForge. Banyak orang tergoda untuk mengunduh versi crack demi harga murah, dan akhirnya terjebak. Teknik serangan terhadap aset kripto ini semakin canggih.

Sejujurnya, jumlah deteksi malware pencuri kata sandi di seluruh industri ini meningkat hampir 60% tahun ini, situasinya memang cukup serius. Saran dari para ahli keamanan sebenarnya tidak rumit: hanya unduh perangkat lunak dari saluran resmi atau sumber yang terpercaya, dan rutin perbarui alat perlindungan keamanan Anda. Meskipun terdengar klise, hal ini benar-benar bisa menyelamatkan nyawa di saat-saat kritis.