Dalam siklus pasar kripto kali ini, aset yang benar-benar bernilai tidak pernah takut terhadap ujian waktu. DASH adalah contoh seperti itu—menggabungkan inti yang langka dan atribut yang praktis, sedang menuju panggung penilaian ulang nilai dengan kekuatan yang tidak dapat dibatalkan. Terutama saat tren halving memasuki hitungan mundur, potensi ledakan yang tersembunyi sedang semakin banyak dilihat oleh para peserta.

Pertama, mari kita lihat dari segi kelangkaan. Total pasokan DASH dibatasi pada 18,9 juta koin, lebih ketat dibandingkan dengan 21 juta BTC. Setiap 210.000 blok (sekitar 4 tahun) terjadi halving, yang berarti hadiah blok akan menurun secara signifikan dalam beberapa bulan mendatang, langsung memotong produksi koin baru. Ditambah algoritma X11 yang menyebabkan tingkat kesulitan penambangan terus meningkat, pasokan baru menjadi semakin langka—saat ini sirkulasi telah melebihi 10 juta koin, dan bagian yang tersisa untuk ditambang menyusut dengan cepat. Sejarah menunjukkan bahwa periode halving sering menjadi momen penting untuk penetapan ulang nilai.

Namun, daya saing utama DASH bukan hanya dari segi kelangkaan. Dalam hal privasi dan keamanan, ia membangun parit perlindungannya sendiri. Teknologi PrivateSend untuk pencampuran uang memungkinkan dana melalui jaringan node utama untuk melakukan pencampuran anonim berkali-kali, alamat transaksi dan aliran dana dienkripsi secara berlapis—tingkat kerahasiaan mekanisme ini mendekati transaksi tunai, secara menyeluruh menghilangkan risiko pelacakan transaksi di blockchain biasa. Ditambah lagi, jaringan node utama yang terdesentralisasi menyediakan perlindungan ganda, tanpa perlu dukungan pihak ketiga, menghindari risiko manipulasi data dan mengatasi potensi celah keamanan dari platform terpusat. Desain seperti ini jarang ditemukan di seluruh industri.