Power listrik dan papan daya hari ini mengalami kenaikan yang kuat, dan logikanya sebenarnya sangat jelas—perubahan total dalam sistem pasokan daya yang ada akibat beban AI berdaya tinggi, dan ruang premi yang dihasilkan dari revolusi teknologi ini tidak kecil.

Dari segi chip, masalah pasokan daya "dari inci terakhir" sudah mencapai titik yang harus segera diselesaikan. Setelah kebutuhan arus GPU melampaui ribuan ampere, kelemahan dari solusi pasokan daya horizontal tradisional menjadi sangat jelas—kerugian jalur terlalu besar, dan area PCB juga menjadi hambatan. VPD (pasokan daya vertikal) muncul sebagai solusi, dengan ide inti menempelkan modul daya langsung di bagian bawah GPU, beralih ke jalur pasokan daya vertikal. Perubahan ini memerlukan rekonstruksi total pada kemasan modul daya, sistem pendinginan, dan bahkan seluruh proses PCB.

Melihat ke tingkat yang lebih tinggi, perubahan pada unit juga terlihat. Power supply server umum tradisional (CRPS) umumnya berada di kisaran 800W hingga 2kW, tetapi spesifikasi PSU untuk server AI sedang melonjak—4kW, 5.5kW sudah menjadi standar, dan ada yang mendorong solusi 8kW-10kW. Menariknya, nilai per watt tidak menurun secara linier seiring peningkatan daya. Sebaliknya, karena tingkat frekuensi tinggi dan desain dengan kepadatan tinggi semakin sulit, margin keuntungan justru dipegang erat oleh produsen terkemuka.

Melihat ke tingkat arsitektur yang lebih tinggi, ini adalah permainan jangka panjang yang sebenarnya. HVDC (arus searah tegangan tinggi) menjadi arah baru, dan pasokan daya 800V PSU telah berkembang menjadi jalur utama industri. Lebih agresif lagi adalah solusi SST (transformator solid-state)—menggunakan saklar semikonduktor frekuensi tinggi untuk menggantikan inti magnetik yang berat, sehingga volume dapat diperkecil lebih dari 50%, dan bobotnya juga berkurang. Dari sudut pandang batas beban kabinet, SST hampir menjadi titik terobosan teknologi yang paling pasti dalam dua tahun ke depan.