Belakangan ini muncul fenomena yang layak diperhatikan di on-chain—alamat Bitcoin yang telah tidur selama bertahun-tahun mulai aktif kembali secara kolektif. Ini bukan kebetulan, melainkan gelombang kebangkitan besar ketiga dari para pemain lama dalam sejarah, dan komunitas di chain merespons dengan sangat keras.

Dilihat dari permukaan, pasar tampaknya masih berfluktuasi secara normal, tampak ramai dan meriah. Tapi jika memperhatikan data on-chain secara seksama, akan ditemukan bahwa kisah sebenarnya sudah terbuka lebar. Sinyal utama berasal dari para pemegang token yang telah memegang lebih dari 155 hari—mereka sedang melakukan pencairan secara teratur dan keluar dari pasar. Kelompok ini adalah pemain paling cerdas di pasar, yang diam-diam menyiapkan posisi saat pasar bearish, dan keluar secara tepat saat pasar bullish, dengan insting yang selalu lebih cepat setengah langkah dari para retail.

Tindakan mereka tertulis jelas di chain: harga saat ini bagi mereka sudah tidak menarik lagi. Data membuktikan hal ini—jumlah posisi yang dipegang oleh para pemegang jangka panjang telah mencapai level terendah dalam delapan bulan terakhir. Lebih dari itu, skala penjualan kali ini hanya kalah dari puncak pasar bullish tahun 2017, dan ini bukan sekadar penyesuaian posisi biasa, melainkan benar-benar panen keuntungan.

Apa artinya ini? "Batu penyeimbang" paling stabil di pasar sedang mulai longgar. Setelah para pemain lama ini selesai keluar, tekanan jual berikutnya akan semakin bertambah. Banyak orang masih bermimpi untuk masuk saat harga naik, tapi harus sadar—fluktuasi saat ini tampak berpeluang, tapi sebenarnya menyimpan risiko. Tren fish tail paling mudah menipu hati, dan sedikit kelalaian bisa membuat kita menjadi korban yang menanggung kerugian.

Sikap yang harus diambil terhadap hal ini sangat sederhana: segera ambil keuntungan dan aman, jangan bermimpi menunggu titik terakhir. Data on-chain sudah memberikan jawaban, terserah Anda mau dengar atau tidak.