Jika DXY turun, biasanya aset berisiko akan bangkit kembali.
Ketika DXY turun:
Dolar melemah. Likuiditas global mengalir. Uang keluar dari pasar aman, mengalir ke aset berisiko.
BTC, altcoin, Nasdaq, dan saham teknologi sering naik bersamaan.
Tapi ada peringatan penting!
Hubungan ini tidak 100% otomatis. Penurunan DXY akan menyebabkan pasar bullish jika:
Ekspektasi pemotongan suku bunga. Peningkatan likuiditas. Pelonggaran oleh Fed.
Namun, jika penurunan DXY disebabkan oleh krisis: Ketakutan resesi. Kekacauan, perang, dan risiko sistemik.
Pada akhirnya, semua orang akan beralih ke uang tunai, dan aset berisiko bisa turun lagi.
FED = pemotongan suku bunga + akhir dari kebijakan ketat + kemungkinan pelonggaran QE secara perlahan. Trump = suku bunga rendah. DXY = ketat. Aset berisiko = menunggu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
PENTING UNTUK PASAR 🚨
#DXY = Kekuatan Dolar AS.
Jika DXY turun, biasanya aset berisiko akan bangkit kembali.
Ketika DXY turun:
Dolar melemah.
Likuiditas global mengalir.
Uang keluar dari pasar aman, mengalir ke aset berisiko.
BTC, altcoin, Nasdaq, dan saham teknologi sering naik bersamaan.
Tapi ada peringatan penting!
Hubungan ini tidak 100% otomatis.
Penurunan DXY akan menyebabkan pasar bullish jika:
Ekspektasi pemotongan suku bunga.
Peningkatan likuiditas.
Pelonggaran oleh Fed.
Namun, jika penurunan DXY disebabkan oleh krisis:
Ketakutan resesi.
Kekacauan, perang, dan risiko sistemik.
Pada akhirnya, semua orang akan beralih ke uang tunai, dan aset berisiko bisa turun lagi.
FED = pemotongan suku bunga + akhir dari kebijakan ketat + kemungkinan pelonggaran QE secara perlahan.
Trump = suku bunga rendah.
DXY = ketat.
Aset berisiko = menunggu.
Saya mengikuti 👌