PENDANAAN | Unicorn Fintech Mesir, MNT-Halan, Mengumpulkan Dana Tambahan $157 Juta Setelah Mencapai Pertumbuhan Pelanggan Lebih dari 20x

Fintech Mesir, MNT-Halan, telah mengamankan putaran pendanaan baru sebesar $157,4 juta untuk mendukung rencana ekspansinya lebih lanjut.

Menurut laporan, injeksi modal terbaru ini melibatkan kontribusi sebesar $40 juta dari International Finance Corporation (IFC), dengan dana sisanya disediakan oleh:

• Development Partners International (DPI)
• Lorax Capital Partners,

dan dana yang dikelola oleh:

• Apis Partners LLP
• Lunate, dan
• GB Corp

Perusahaan, yang mencapai status unicorn pada tahun 2023 setelah menarik $400 juta dalam putaran pendanaan terbesar di Mesir dan Timur Tengah tahun itu, telah mengumpulkan lebih dari $520 juta dalam dua tahun terakhir, dan saat ini perusahaan siap untuk ekspansi lebih lanjut.

“Sementara Mesir tetap menjadi pasar utama kami, kami berkomitmen untuk merevolusi akses ke layanan keuangan melalui teknologi di luar batas Mesir. Strategi M&A kami memanfaatkan keahlian teknologi dan industri kami sambil memanfaatkan pengetahuan lokal, kemampuan manajemen, dan lisensi dari mitra kami,” kata Mounir Nakhla, Pendiri dan CEO MNT-Halan.

“Kami senang memiliki IFC di pihak kami dan melihat kepercayaan yang terus berlanjut dari pemegang saham kami saat ini melalui partisipasi mereka dalam putaran ini.”

Sejak didirikan, MNT-Halan telah menyaksikan pertumbuhan yang substansial, memperluas basis pelanggannya lebih dari 20 kali lipat untuk melayani lebih dari tujuh juta pengguna. Platform digitalnya, aplikasi Halan, terus berkembang, kini menawarkan berbagai layanan termasuk berbagai jenis pinjaman, kartu prabayar, dompet elektronik, e-commerce, emas, dan investasi dana pasar uang, dengan rencana untuk memperkenalkan fitur tambahan segera.

Didirikan pada tahun 2018, MNT-Halan dengan cepat menjadi kekuatan penting dalam mengubah layanan keuangan melalui teknologi di Mesir. Dengan lebih dari 2,2 juta pengguna aktif kuartalan, perusahaan telah menyalurkan lebih dari $4,4 miliar dalam bentuk pinjaman.