Bitcoin beberapa hari ini anjlok dari 97.000 dolar AS ke 86.000 dolar AS, kamu kira gara-gara sentimen negatif apa? Salah. Pelaku sebenarnya adalah sebuah permainan finansial global senilai 20 triliun dolar AS yang sudah berjalan tiga puluh tahun—yaitu carry trade yen, yang kini sedang mempercepat kehancurannya.

Singkatnya: selama tiga puluh tahun terakhir, Bank Sentral Jepang mempertahankan suku bunga mendekati nol, sehingga institusi di seluruh dunia gila-gilaan meminjam yen, lalu mengalirkannya ke pasar saham, obligasi, properti, bahkan ke mata uang kripto untuk arbitrase. Seberapa besar uang murah ini? Total portofolio investasi luar negeri Jepang mencapai 4,5 triliun dolar AS, dan hanya dalam bentuk obligasi pemerintah AS saja mereka memegang 1,1 triliun.

Namun minggu ini, aturan main berubah. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun melonjak ke 1,86%—level tertinggi sejak 2008, dan pasar bertaruh kemungkinan Bank Sentral Jepang menaikkan suku bunga pada Desember sudah mencapai 76%. Tebak apa yang terjadi? Dalam hitungan jam, pasar kripto langsung mengalami likuidasi sebesar 646 juta dolar AS.

Banyak orang meneriakkan "Bitcoin adalah emas digital"