Perusahaan manajemen aset terbesar kedua di dunia akan segera membuka perdagangan ETF Bitcoin.
Benar, itu adalah Vanguard Group—pada Mei tahun lalu, CEO mereka masih secara terbuka meragukan nilai jangka panjang Bitcoin dan dengan tegas menyatakan tidak akan meluncurkan produk terkait. Sekarang? Belum genap satu tahun, sikap mereka berubah total.
Apa yang tersembunyi di balik perubahan ini? Para pemain berpengalaman di pasar tahu satu hal: ketika sebuah institusi yang awalnya sangat menentang tiba-tiba memutuskan masuk, periode kekosongan di antaranya biasanya paling menarik untuk diamati.
Mungkin karena mereka melihat arus dana luar biasa yang masuk ke produk ETF di bursa utama? Mungkin juga karena internal mereka sudah lama menyiapkan langkah-langkah strategis? Alasan pastinya kita tidak tahu. Tapi satu hal jelas—saat raksasa keuangan tradisional yang mengelola triliunan dolar mulai bergerak, sinyal ini sendiri sudah menunjukkan banyak hal.
Dari penolakan hingga penerimaan, perubahan sikap institusi keuangan tradisional ternyata jauh lebih cepat dari yang dibayangkan. Masuknya perusahaan manajemen aset terbesar kedua membawa bukan hanya potensi dana besar, tetapi juga konfirmasi tren: aset kripto sedang bergerak dari pinggiran menuju posisi inti di sistem keuangan arus utama.
Setiap langkah para pemain lama Wall Street ini patut diamati dengan seksama. Karena, ketika gajah mulai berbalik arah, biasanya seluruh tatanan ruangan pun ikut berubah.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHarvester
· 12-10 01:55
Langkah Vanguard kali ini benar-benar luar biasa, tahun lalu masih sok suci, sekarang langsung berbalik arah untuk ikut menikmati keuntungan, inilah wajah asli keuangan tradisional.
Perusahaan manajemen aset terbesar kedua di dunia akan segera membuka perdagangan ETF Bitcoin.
Benar, itu adalah Vanguard Group—pada Mei tahun lalu, CEO mereka masih secara terbuka meragukan nilai jangka panjang Bitcoin dan dengan tegas menyatakan tidak akan meluncurkan produk terkait. Sekarang? Belum genap satu tahun, sikap mereka berubah total.
Apa yang tersembunyi di balik perubahan ini? Para pemain berpengalaman di pasar tahu satu hal: ketika sebuah institusi yang awalnya sangat menentang tiba-tiba memutuskan masuk, periode kekosongan di antaranya biasanya paling menarik untuk diamati.
Mungkin karena mereka melihat arus dana luar biasa yang masuk ke produk ETF di bursa utama? Mungkin juga karena internal mereka sudah lama menyiapkan langkah-langkah strategis? Alasan pastinya kita tidak tahu. Tapi satu hal jelas—saat raksasa keuangan tradisional yang mengelola triliunan dolar mulai bergerak, sinyal ini sendiri sudah menunjukkan banyak hal.
Dari penolakan hingga penerimaan, perubahan sikap institusi keuangan tradisional ternyata jauh lebih cepat dari yang dibayangkan. Masuknya perusahaan manajemen aset terbesar kedua membawa bukan hanya potensi dana besar, tetapi juga konfirmasi tren: aset kripto sedang bergerak dari pinggiran menuju posisi inti di sistem keuangan arus utama.
Setiap langkah para pemain lama Wall Street ini patut diamati dengan seksama. Karena, ketika gajah mulai berbalik arah, biasanya seluruh tatanan ruangan pun ikut berubah.