Ethereum ($ETH): Ketika Kehendak Bertabrakan dengan Tembok

Di pasar keuangan, analisis teknikal bukan sekadar garis-garis yang digambar di layar, melainkan peta jalan yang menunjukkan di mana "ketakutan penjual" berpusat dan di mana "keserakahan pembeli" tersembunyi.
-
Grafik terlampir untuk Ethereum dengan sangat jelas menceritakan kisah "bottleneck".

1. Pertemuan Sinyal (Confluence):
Kita sedang menghadapi skenario teknikal langka yang disebut "pertemuan sempurna".
Harga saat ini tidak hanya menghadapi satu hambatan, melainkan dua hambatan sekaligus:

Resistensi Wedge Menurun (Wedge Resistance):
Garis miring putih yang telah memaksa harga turun selama beberapa bulan terakhir.

Zona Supply (Supply Zone):
Kotak merah, yaitu area di mana para penjual secara historis terkonsentrasi untuk melepas aset mereka (atau koin mereka).
-
2. Apa artinya ini bagi investor?
Area ini adalah "uji kebenaran".
Pasar sedang menahan napas. Penjual berusaha mempertahankan wilayahnya, pembeli berusaha menembus tembok ini.

Jika Ethereum berhasil menembus area ini (di atas level sekitar 3.200) dan menutup di atasnya, ini bukan sekadar kenaikan harga, melainkan perubahan momentum (Momentum Shift).
Ini adalah pengumuman resmi berakhirnya dominasi "beruang" dan dimulainya fase baru.
-
Kesimpulan:
Dalam "permainan uang", kecerdasan bukan terletak pada membeli di dasar, melainkan membeli saat arah sudah terkonfirmasi.
Kami memantau area ini dengan hati-hati.
Penembusan tembok ganda ini akan membuka pintu bagi arus likuiditas baru yang telah menunggu di pinggir.

Pasar tidak memberikan hadiah gratis, tapi akan menghargai mereka yang membaca sinyal dengan sabar.

Bagikan pendapat Anda..
Apakah menurut Anda Ethereum punya momentum yang cukup untuk menembus tembok ini sekarang#JoinCreatorCertificationProgramToEarn$10,000