Ngomongin kejadian nyata, temen gue beberapa hari lalu beli USDT, tiba-tiba aja rekening banknya langsung dibekukan, sampe bengong sendiri dia.
Sekarang udah mau akhir tahun, pengawasan dari berbagai pihak makin ketat. Saat-saat kayak gini bener-bener nggak disarankan buat sering keluar-masukin dana, kalau bisa santai dulu ya santai dulu.
Soal milih merchant jangan males. Yang kelihatannya nggak kredibel, semurah apapun jangan diambil—kalau ada masalah, nangis pun nggak ada yang bisa bantu. Perhatikan rekam jejak transaksi dan skor kepercayaannya, luangin waktu dua menit lebih baik daripada kena bekukan rekening.
Gue sendiri biasanya pakai Alipay, nominalnya nggak besar tiap transaksi, dibagi jadi beberapa kali. Emang agak ribet, tapi yang penting aman, tidur pun tenang.
Akhir tahun gini semua departemen lagi ngejar KPI, sistem risk control ngawasin ketat banget. Kita sebagai pemain harus paham situasi, jangan gara-gara buru-buru cairin malah jadi nyusahin diri sendiri.
Bahasanya mungkin kasar, tapi bener: uang itu baru dihitung kalau udah aman di tangan, kalau masih kebekukan di rekening, sebesar apapun cuma deretan angka doang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnchainUndercover
· 9menit yang lalu
Kartu beku baru menyesal, terlalu terlambat. Di akhir tahun ini, memang sebaiknya lebih rendah hati.
Lihat AsliBalas0
OneBlockAtATime
· 12-10 21:44
Terjebak dalam kebekuan kartu memang benar-benar tidak sepadan, lebih baik mengumpulkan lebih banyak koneksi dan mencari saluran yang terpercaya
Lihat AsliBalas0
GateUser-6bc33122
· 12-09 16:05
Baru menyesal setelah kartu dibekukan, memang akhir tahun harus lebih hati-hati, tim risk control itu penciumannya lebih tajam dari anjing.
Lihat AsliBalas0
GasFeeBarbecue
· 12-09 16:00
Kartu saja bisa dibekukan, memang harus benar-benar hati-hati ya, akhir tahun begini memang bikin tegang saraf.
Lihat AsliBalas0
RunWhenCut
· 12-09 15:52
Masalah pembekuan kartu ini memang sama sekali tidak bisa dibilang tidak adil, pengawasan risiko di akhir tahun memang tidak bisa dihindari oleh siapapun.
Lihat AsliBalas0
LayerZeroHero
· 12-09 15:43
Faktanya, pembekuan kartu benar-benar bukan sekadar menakut-nakuti, akurasi algoritma manajemen risiko dalam mengidentifikasi pola transaksi jauh lebih tinggi dari yang kita bayangkan... Pada saat seperti ini, semakin penting untuk memverifikasi data reputasi on-chain dari merchant.
Lihat AsliBalas0
memecoin_therapy
· 12-09 15:38
Kartu dibekukan memang sangat menyebalkan, saya juga pernah melihat kejadian seperti ini, akhir tahun memang selalu ada masalah seperti ini.
Ngomongin kejadian nyata, temen gue beberapa hari lalu beli USDT, tiba-tiba aja rekening banknya langsung dibekukan, sampe bengong sendiri dia.
Sekarang udah mau akhir tahun, pengawasan dari berbagai pihak makin ketat. Saat-saat kayak gini bener-bener nggak disarankan buat sering keluar-masukin dana, kalau bisa santai dulu ya santai dulu.
Soal milih merchant jangan males. Yang kelihatannya nggak kredibel, semurah apapun jangan diambil—kalau ada masalah, nangis pun nggak ada yang bisa bantu. Perhatikan rekam jejak transaksi dan skor kepercayaannya, luangin waktu dua menit lebih baik daripada kena bekukan rekening.
Gue sendiri biasanya pakai Alipay, nominalnya nggak besar tiap transaksi, dibagi jadi beberapa kali. Emang agak ribet, tapi yang penting aman, tidur pun tenang.
Akhir tahun gini semua departemen lagi ngejar KPI, sistem risk control ngawasin ketat banget. Kita sebagai pemain harus paham situasi, jangan gara-gara buru-buru cairin malah jadi nyusahin diri sendiri.
Bahasanya mungkin kasar, tapi bener: uang itu baru dihitung kalau udah aman di tangan, kalau masih kebekukan di rekening, sebesar apapun cuma deretan angka doang.