Belakangan ini, banyak teman di komunitas kripto mengalami situasi seperti ini—tiba-tiba mendapat telepon, pihak di seberang mengaku dari kepolisian suatu daerah, mengatakan ingin memeriksa riwayat transaksi kripto kamu. Reaksi pertama pasti bingung, tapi sebenarnya kebanyakan kasus tidak semenakutkan itu, yang penting adalah cara menanganinya harus tepat.

**Tetap Tenang, Trading Kripto yang Wajar Tidak Melanggar Hukum**

Terima telepon jangan panik dulu. Kamu harus paham satu hal: jual beli aset kripto secara pribadi itu sendiri tidak melanggar hukum, selama sumber dana jelas dan platform yang digunakan resmi, tidak ada masalah. Saat komunikasi dengan polisi, jangan bersikap menghindar, langsung saja sampaikan bahwa kamu trader individu, semua transaksi di bursa resmi, dan alur dana bisa dilacak. Polisi paling takut jika kamu berbelit-belit, tapi kalau kamu terbuka, mereka pun bisa cepat mengambil keputusan.

**Kerja Sama dalam Investigasi, Jangan Buat Masalah Baru Sendiri**

Jika pihak polisi menyebutkan ada transfer yang diduga terkait dana mencurigakan, jangan buru-buru membela diri. Sikap yang benar adalah menyatakan siap bekerja sama, lalu segera siapkan dokumen yang diperlukan—riwayat deposit dan penarikan di bursa, tangkapan layar transfer, bukti percakapan dengan lawan transaksi, semua yang bisa disiapkan, siapkan saja. Ada orang yang karena emosi malah menolak kerja sama, akhirnya pemeriksaan sederhana jadi penyelidikan resmi. Ingat: kerja sama selalu lebih mudah daripada melawan.

**Kemungkinan Besar Hanya Salah Terima Dana, Jangan Terlalu Dipikir Rumit**

Pada kenyataannya, sebagian besar kasus terjadi karena pihak lawan transaksimu yang bermasalah, dan kamu hanya ikut terseret untuk diperiksa. Dalam kasus seperti ini, biasanya hanya rekening atau dana terkait yang dibekukan sementara, setelah dipastikan kamu tidak bermasalah, akan segera dibuka kembali, tidak akan tercatat di catatan kepolisian atau mempengaruhi skor kredit. Selama memang transaksi normal, kamu tidak akan terseret ke kasus besarnya.

**Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati**

Intinya, meskipun jumlah transfer kripto besar, jangan lengah soal risiko. Setiap kali transaksi, pastikan tiga hal: siapa lawan transaksi, dari mana asal dana, dan apakah alamat wallet benar. Mencari untung itu penting, tapi jangan sampai demi kemudahan kamu malah terjebak masalah. Lebih waspada sejak awal, di saat genting bisa menghindari banyak kerumitan.