Baru-baru ini, Trump di Truth Social dengan tegas mengangkat isu tarif, langsung menyatakan bahwa jika Mahkamah Agung ikut campur, itu adalah "ancaman historis" bagi negara. Begitu pernyataan ini keluar, dunia keuangan tradisional pun kembali dibuat waspada.

Sejujurnya, tarik-ulur di tataran kebijakan seperti ini belum tentu buruk bagi pasar kripto. Lihat saja, setiap kali ketidakpastian di pasar tradisional melonjak, aset seperti Bitcoin justru kembali dilirik—karena tidak dikendalikan satu pemerintah, bagi sebagian orang dianggap sebagai alat lindung nilai alami. Dalam jangka pendek, pasar pasti akan naik turun mengikuti emosi, tapi dalam jangka panjang, volatilitas seperti ini justru bisa jadi momen mengumpulkan aset.

Bagi pemain biasa, yang terpenting sekarang adalah jangan terbawa emosi. Pertama, perbanyak pantauan berita kebijakan, tapi jangan mudah terprovokasi judul-judul bombastis; kedua, pastikan portofolio investasi tetap terdiversifikasi, jangan taruh seluruh kekayaan di satu arah; ketiga, kalau memang harga turun, pikirkan matang-matang apakah saatnya tambah aset, bukan malah panik jual rugi. Koin utama yang memang layak dipegang, tetap harus disimpan, karena setelah sentimen pasar berlalu, harga biasanya akan naik lagi.

Menurut saya, drama politik kali ini justru memberi sorotan tambahan pada dunia kripto. Di balik volatilitas selalu ada peluang, yang terpenting adalah kamu bisa tenang dan tidak gegabah.