Banyak sekali teman-teman yang sering mencoba memancing saya#JoinGrowthPointsDrawToWiniPhone17 #SharingMy100xToken $BTC $ETH ke dalam perdebatan seperti emas lebih baik, saham lebih baik, atau Bitcoin lebih baik. Lalu muncul pertanyaan-pertanyaan yang sudah sangat familiar seperti “kalau listrik mati gimana?” atau “kalau seluruh dunia kehilangan internet, pilih yang mana?”

Pertanyaan-pertanyaan ini terdengar sangat serius, tapi sebenarnya berasal dari sudut pandang dengan probabilitas yang sangat rendah. Itu mirip seperti bertanya “kalau alien mendarat di Bumi gimana?” atau “kalau ada meteor jatuh ke planet gimana?”. Asumsi seperti ini lebih memicu emosi daripada mencerminkan skenario investasi yang realistis.

Sebenarnya, teman-teman itu mungkin akan kecewa karena di sini tidak ada yang perlu diperdebatkan. Kamu suka apa, percaya pada apa, maka investasikan di situ.

Channel yang membicarakan kebaikan BTC pasti ada penontonnya. Channel yang anti-BTC juga ada penontonnya. Suka BTC, beli BTC. Tidak suka, beli yang lain. Pikir BTC akan jadi 0, kamu bisa short. Pasar ini menyediakan cukup banyak instrumen untuk semua sudut pandang.

Ada yang berinvestasi berdasarkan skenario realistis. Ada juga yang suka berpegang pada skenario kiamat. Semua sah-sah saja. Setiap orang punya sudut pandang masing-masing dan tidak ada aturan yang mengharuskan kamu hanya boleh investasi di satu hal saja.

Yang penting adalah: setiap pilihan punya konsekuensi dari pilihannya, dan orang yang paling bertanggung jawab atas pilihan itu adalah kamu sendiri…bukan emas, saham, Bitcoin, atau siapa pun yang ngomong di media sosial.