🤔 Banyak orang bertanya:

Mengapa upgrade Fusaka Ethereum “tidak begitu ramai”?
Jawabannya sebenarnya sangat sederhana:
👉 Karena ini bukan upgrade narasi,
👉 melainkan “optimasi tingkat rekayasa yang hardcore”.
Tapi perhatikan:
Blockchain publik yang matang memang seharusnya mengambil langkah ini.
——
✅ Perubahan pertama: Biaya L2 langsung turun setengah
Perluasan Blob 8x + verifikasi sampling PeerDAS
👉 Pengiriman data L2 jadi lebih murah
👉 Aplikasi frekuensi tinggi akhirnya “bisa dihitung untungnya”
RWA, pembayaran, DeFi, game on-chain,
Bukan soal “berapa besar penurunan fee”,
Tapi: aplikasi jenis apa yang benar-benar diaktifkan
——
🔥 Perubahan kedua: Logika ETH Burn dinyalakan kembali
Setelah Dencun, biaya Blob sangat rendah,
ETH sempat berubah dari deflasi ke sedikit inflasi.
Fusaka memperkenalkan biaya dasar minimum Blob:
👉 Selama L2 masih digunakan
👉 ETH harus dibakar
Logika deflasi kembali ke narasi utama.
——
⚔️ Perubahan ketiga: Gas naik menjadi 60M, L1 benar-benar mulai ngebut
Jangan remehkan puluhan TPS yang tampak tidak menarik,
Tapi ini pertama kalinya Ethereum
👉 Tidak lagi santai
👉 Secara langsung bersaing performa dengan Solana
Dari “hanya mengandalkan L2”,
menjadi L1 settlement + L2 execution berjalan paralel
——
🧬 Perubahan keempat: Ambang batas validator turun 85% (paling diremehkan)
PeerDAS membuat node tidak perlu lagi menyimpan semua data:
👉 Lebih terdesentralisasi
👉 Lembaga lebih mudah masuk secara legal
Raksasa tradisional seperti Fidelity, BlackRock,
baru benar-benar punya syarat untuk berpartisipasi dalam jaringan Ethereum secara mendalam.
——
🧠 Kesimpulan satu kalimat:
Fusaka tidak membangun hype,
tapi sedang membangun pondasi untuk “ekspansi institusi” Ethereum berikutnya.
Sekarang memang sepi,
seringkali berarti:
Dana besar sedang diam-diam mulai paham.