Sepuluh Prediksi Teratas Bank of America untuk 2026 Telah Hadir

Strategi keseluruhan adalah long pasar negara berkembang + long komoditas

Lalu SPX diproyeksikan mencapai 7100. Pernah suatu waktu, SPX6900 hanyalah meme lucu. Investor saham AS benar-benar menikmati menjadi teman waktu.

1️⃣ PDB AS melebihi ekspektasi: Pertumbuhan diprediksi 2,4%, lebih tinggi dari konsensus pasar. Didukung oleh stimulus fiskal, pemotongan pajak, dan efek tertunda dari penurunan suku bunga.
2️⃣ AI tanpa gelembung: Siklus investasi terus berkembang. Pengeluaran modal untuk pusat data dan chip akan benar-benar terkonversi menjadi produktivitas.
3️⃣ Negara berkembang diuntungkan: Dolar AS melemah, suku bunga turun, harga minyak jatuh, dana akan kembali mengalir ke pasar negara berkembang.
4️⃣ Prospek China dinaikkan: Stimulus efektif + sinyal perdagangan positif, proyeksi ekonomi punya ruang kenaikan lebih lanjut.
5️⃣ S&P 500 "Cuan dari kinerja, bukan valuasi": EPS diperkirakan naik 14%, tapi kenaikan indeks hanya sekitar 4%-5% (target 7100 poin).
6️⃣ Imbal hasil obligasi AS turun: Obligasi 10 tahun AS akan turun ke 4%-4,25%. Diperkirakan akan ada penurunan suku bunga di akhir '25 dan pertengahan '26.
7️⃣ Pasar properti AS stabil: Harga rumah cenderung datar, volume transaksi meningkat. Jika suku bunga turun, harga rumah berisiko naik.
8️⃣ Volatilitas meningkat: Seiring dampak AI pada ekonomi makin jelas dan faktor kebijakan turut berperan, harga aset akan makin bergejolak.
9️⃣ Kredit privat mendingin: Imbal hasil diperkirakan turun dari 9% menjadi 5,4%, dana mungkin beralih ke obligasi high yield.
🔟 Harga tembaga tetap bullish: Kekurangan pasokan sulit diatasi, ditambah permintaan global membaik, harga tembaga akan terus kuat.