Bank of England baru saja memulai latihan simulasi—anggap saja seperti latihan kebakaran keuangan untuk sektor kredit privat dan ekuitas privat. Tujuannya? Mengetahui bagaimana kedua industri ini benar-benar bertahan ketika situasi menjadi sulit.
Ini bukan sekadar formalitas teoritis. Kredit privat telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, menjadi kekuatan shadow banking besar yang beroperasi di luar pengawasan bank tradisional. Begitu juga dengan ekuitas privat—modal sangat besar, namun transparansi minim. Regulator jelas khawatir tentang apa yang terjadi ketika likuiditas mengering atau perusahaan portofolio mulai gagal bayar secara bersamaan.
Pendekatan simulasi ini memungkinkan bank sentral memetakan potensi jalur penularan. Apakah penarikan dana akan memicu penjualan aset besar-besaran? Bisakah kesepakatan pembiayaan yang saling terhubung menciptakan efek domino di berbagai kelas aset? Inilah skenario yang mereka uji ketahanannya melalui simulasi waktu nyata bersama para pelaku industri.
Yang membuat ini sangat relevan: seiring crypto dan DeFi terus terintegrasi dengan keuangan tradisional, pemahaman tentang bagaimana kerangka manajemen risiko lama merespons guncangan menjadi sangat penting. Pedoman yang sedang dikembangkan di sini pada akhirnya dapat memengaruhi cara regulator menangani skenario tekanan pada aset digital juga.
Intinya—Bank of England ingin mengetahui di mana letak kerentanannya sebelum krisis berikutnya menguaknya dengan cara yang sulit.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
EyeOfTheTokenStorm
· 12-04 11:05
Mulai lagi uji tekanan... sektor shadow banking memang berisiko tinggi, leverage di private equity juga sangat ekstrem. Dari data historis, begitu likuiditas mengering dan memicu reaksi berantai, node DeFi yang terhubung ke keuangan tradisional akan jadi yang pertama terkena dampaknya. Harus memperhatikan hasil simulasi ini, siapa tahu ini adalah pertanda awal dari black swan berikutnya.
Lihat AsliBalas0
Rekt_Recovery
· 12-04 11:00
lol boe sibuk latihan kebakaran sementara kredit privat sudah terbakar diam-diam... perbankan bayangan jalan terus sampai tiba-tiba berhenti. pernah lihat skenario ini sebelumnya, nggak pernah berakhir baik jujur aja
Lihat AsliBalas0
BearMarketSunriser
· 12-04 10:59
Datang lagi uji tekanan? Sebenarnya intinya cuma takut kredit private placement bermasalah, sektor shadow banking ini memang harus diperiksa.
Lihat AsliBalas0
NFT_Therapy_Group
· 12-04 10:56
Sektor perbankan bayangan ini memang harus diperhatikan, kredit swasta tumbuh secara liar, nanti kalau benar-benar terjadi gagal bayar siapa yang akan menanggung akibatnya.
Lihat AsliBalas0
GameFiCritic
· 12-04 10:52
Kredit swasta memang perlu diuji tekanan, sistem perbankan bayangan telah berkembang sejauh ini, benar-benar harus mengurai rantai logika risiko gagal bayar berantai.
Lihat AsliBalas0
GasWastingMaximalist
· 12-04 10:52
Lagi-lagi melakukan uji tekanan, kali ini giliran kredit privat dan ekuitas... Sistem shadow banking memang sudah seharusnya diawasi.
Lihat AsliBalas0
MissedTheBoat
· 12-04 10:43
Shadow banking memang harus diawasi, kalau tidak, siapa yang akan menanggung akibatnya saat terjadi masalah lagi?
Bank of England baru saja memulai latihan simulasi—anggap saja seperti latihan kebakaran keuangan untuk sektor kredit privat dan ekuitas privat. Tujuannya? Mengetahui bagaimana kedua industri ini benar-benar bertahan ketika situasi menjadi sulit.
Ini bukan sekadar formalitas teoritis. Kredit privat telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, menjadi kekuatan shadow banking besar yang beroperasi di luar pengawasan bank tradisional. Begitu juga dengan ekuitas privat—modal sangat besar, namun transparansi minim. Regulator jelas khawatir tentang apa yang terjadi ketika likuiditas mengering atau perusahaan portofolio mulai gagal bayar secara bersamaan.
Pendekatan simulasi ini memungkinkan bank sentral memetakan potensi jalur penularan. Apakah penarikan dana akan memicu penjualan aset besar-besaran? Bisakah kesepakatan pembiayaan yang saling terhubung menciptakan efek domino di berbagai kelas aset? Inilah skenario yang mereka uji ketahanannya melalui simulasi waktu nyata bersama para pelaku industri.
Yang membuat ini sangat relevan: seiring crypto dan DeFi terus terintegrasi dengan keuangan tradisional, pemahaman tentang bagaimana kerangka manajemen risiko lama merespons guncangan menjadi sangat penting. Pedoman yang sedang dikembangkan di sini pada akhirnya dapat memengaruhi cara regulator menangani skenario tekanan pada aset digital juga.
Intinya—Bank of England ingin mengetahui di mana letak kerentanannya sebelum krisis berikutnya menguaknya dengan cara yang sulit.