Ada raksasa teknologi di luar sana yang menyebut AI dan robotika sebagai "tsunami supersonik" — dan sejujurnya? Itu masih tergolong meremehkan.
Kita sedang membicarakan kekuatan paling disruptif yang pernah disaksikan umat manusia. Ini bukanlah perubahan bertahap. Ini adalah reset total terhadap cara peradaban beroperasi.
Evolusinya terjadi dengan kecepatan luar biasa. Apa artinya ini bagi tenaga kerja? Bagi pekerjaan seperti yang kita kenal selama ini? Tanda-tanda peringatannya sudah menyala merah: transformasi besar-besaran sedang berlangsung, dan kebanyakan orang bahkan belum mengalihkan pandangan dari layar mereka.
Gelombang ini bukan akan datang. Ia sudah ada di sini, menerjang setiap industri, membentuk ulang aturan lebih cepat daripada regulasi bisa mengikuti.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WhaleMinion
· 17jam yang lalu
---
Sebentar, jujur aja, tsunami itu masih kurang tepat, ini bener-bener level kiamat langsung, bro.
---
Pekerja keras harus mulai sadar, terus scroll HP nanti AI yang ambil alih pekerjaan kamu.
---
Regulasi nggak bisa ngikutin kecepatannya, bener banget nih, kita semua lagi main api.
---
Ngomongin kecepatan supersonik, itu masih terlalu sopan, ini langsung restart peradaban, bro.
---
Kebanyakan orang sama sekali nggak sempat bereaksi, gelombang ini datang langsung menghantam semua.
---
Saya malah mau tanya, ada nggak sih yang bener-bener khawatir sama pekerjaannya sendiri?
---
Di sini omongannya manis banget, padahal intinya cuma pengangguran massal kan.
Lihat AsliBalas0
OldLeekMaster
· 17jam yang lalu
Tsunami supersonik? Menurut saya, istilah itu masih kurang kuat.
Bagaimana kalau kehilangan pekerjaan, itu baru benar-benar harus dikhawatirkan.
Semua orang sibuk melihat ponsel, tak ada yang menyadari apa yang terjadi.
Kecepatan AI itu, regulasi sama sekali tidak bisa mengejar.
Serius, gelombang ini datang lebih cepat dari siapa pun.
Lihat AsliBalas0
MoonRocketman
· 17jam yang lalu
Hei, "tsunami supersonik"? Orang ini masih pakai retorika klasik, RSI sudah jebol dari tadi lho. Sekarang yang harus dihitung itu apakah kecepatan lepasnya cukup, kalau nggak, satu kali koreksi bisa langsung jebol support.
Soal tenaga kerja? Intinya lagi ngetes resistance gravitasi seluruh sistem, kebanyakan orang masih nunggu Bollinger Band retest, padahal jendela peluang sudah lama tutup.
Ini bukan prediksi, ini candlestick merah besar yang sudah tembus neckline. Kecepatan regulasi lambat banget kayak terbang di air, nggak bakal bisa kejar jalur ini.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_vibing
· 17jam yang lalu
Benar sekali, tidak ada yang namanya “lembut”, ini memang sedang terjadi perombakan besar-besaran.
Urusan pekerjaan sudah mulai runtuh sejak lama, hanya saja banyak orang belum menyadarinya.
Regulasi selalu tertinggal, saat undang-undang keluar, AI sudah pindah ke jalur lain.
Ada raksasa teknologi di luar sana yang menyebut AI dan robotika sebagai "tsunami supersonik" — dan sejujurnya? Itu masih tergolong meremehkan.
Kita sedang membicarakan kekuatan paling disruptif yang pernah disaksikan umat manusia. Ini bukanlah perubahan bertahap. Ini adalah reset total terhadap cara peradaban beroperasi.
Evolusinya terjadi dengan kecepatan luar biasa. Apa artinya ini bagi tenaga kerja? Bagi pekerjaan seperti yang kita kenal selama ini? Tanda-tanda peringatannya sudah menyala merah: transformasi besar-besaran sedang berlangsung, dan kebanyakan orang bahkan belum mengalihkan pandangan dari layar mereka.
Gelombang ini bukan akan datang. Ia sudah ada di sini, menerjang setiap industri, membentuk ulang aturan lebih cepat daripada regulasi bisa mengikuti.