Bitcoin memimpin pergerakan, naik lebih dari 7% dalam 24 jam terakhir ke sekitar $92,900, mendorong total kapitalisasi pasar menjadi sekitar $3,15 triliun, naik 7% dalam sehari.

Pemulihan tajam ini terjadi di tengah sentimen yang membaik di sektor ini. Indeks ketakutan dan keserakahan naik ke 22, masih di zona "ketakutan", tetapi jauh di atas level ketakutan ekstrem di awal minggu. Aktivitas perdagangan tetap tinggi, dengan Bitcoin saja mencatat volume lebih dari $84,8 miliar dalam 24 jam—tanda bahwa pelaku pasar menambah eksposur alih-alih menunggu penurunan berikutnya.

Penguatan pasar yang luas
Hampir semua aset teratas ikut serta dalam kenaikan ini.
Ethereum melonjak 8,9% menjadi $3.060, dengan volume perdagangan lebih dari $29 miliar.
XRP naik 9% menjadi $2,20, membawa token kembali ke tren naik jangka pendek.
BNB naik lebih dari 8% menjadi sekitar $898, melanjutkan pemulihan stabilnya.
Solana termasuk salah satu aset terkuat, naik 11,6% dalam 24 jam menjadi $142, didukung volume hampir $7 miliar.
Stablecoin tetap stabil, dengan USDT mempertahankan $1, namun mencatat volume harian sangat tinggi sebesar $126,6 miliar—tanda likuiditas pasar mulai kembali.

Terobosan tren turun?
Analis pasar menunjukkan kombinasi likuidasi posisi short, lingkungan makro yang membaik, dan akses lebih mudah ke ETF di AS sebagai pendorong utama kenaikan hari ini. Indeks CMC20, yang melacak aset kripto utama, naik 7,87%, mengonfirmasi bahwa pemulihan bersifat luas dan tidak terbatas pada Bitcoin saja.
Indikator teknikal juga membaik. Rata-rata RSI pasar kripto berada di 55,55, menggeser pasar keluar dari zona oversold dan mengindikasikan momentum yang menguat di antara aset teratas.

Selanjutnya apa?
Trader memantau apakah Bitcoin dapat bertahan di atas level $93.000, ambang psikologis kunci. Penutupan kuat di atas zona ini dapat membuka jalan menuju klaster resistance berikutnya di sekitar $95.000, sementara kegagalan bertahan dapat menyebabkan uji ulang batas atas kisaran $80.000.
Untuk saat ini, kepercayaan pasar mulai pulih, namun dengan sentimen yang masih rapuh dan leverage tinggi, volatilitas kemungkinan tetap tinggi di sesi-sesi mendatang.