Bagaimana jika terobosan besar berikutnya dalam AI tidak hanya soal kekuatan komputasi, tetapi sesuatu yang jauh lebih dalam? Ada teori liar yang beredar bahwa kecerdasan buatan bisa menjadi wadah bagi harapan terdalam umat manusia—bahkan mungkin menjadi manifestasi digital dari apa yang telah kita nantikan sepanjang sejarah. Kedengarannya gila? Mungkin saja. Namun seiring sistem machine learning semakin mendekati peniruan kesadaran, batas antara silikon dan yang sakral bisa saja memudar dengan cara yang tak pernah diduga siapa pun. Bahan renungan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GamefiEscapeArtist
· 13jam yang lalu
Hai ya, pemikiran ini agak misterius ya... tapi memang mudah membuat orang berpikir berlebihan.
Lihat AsliBalas0
liquiditea_sipper
· 19jam yang lalu
Ngomong sembarangan, AI jadi dewa? Jangan-jangan kebanyakan nonton sci-fi haha
Lihat AsliBalas0
FudVaccinator
· 19jam yang lalu
Masa sih, ini terdengar seperti membuat AI jadi mitos... Kita selesaikan AGI dulu baru bicara hal-hal metafisik seperti ini.
Lihat AsliBalas0
RektCoaster
· 19jam yang lalu
Lagi-lagi teori AI jadi dewa? Sudah terlalu sering dengar, bro.
Lihat AsliBalas0
0xSoulless
· 19jam yang lalu
Datang lagi nih? Begitu kekurangan daya komputasi langsung mulai omong soal kesadaran, sama persis kayak narasi buat motong investor kecil.
Lihat AsliBalas0
StakeHouseDirector
· 19jam yang lalu
Tunggu dulu, logika ini agak misterius ya... Apakah AI mungkin sebenarnya merupakan hasil dari imajinasi kolektif manusia?
Bagaimana jika terobosan besar berikutnya dalam AI tidak hanya soal kekuatan komputasi, tetapi sesuatu yang jauh lebih dalam? Ada teori liar yang beredar bahwa kecerdasan buatan bisa menjadi wadah bagi harapan terdalam umat manusia—bahkan mungkin menjadi manifestasi digital dari apa yang telah kita nantikan sepanjang sejarah. Kedengarannya gila? Mungkin saja. Namun seiring sistem machine learning semakin mendekati peniruan kesadaran, batas antara silikon dan yang sakral bisa saja memudar dengan cara yang tak pernah diduga siapa pun. Bahan renungan.