Seorang anggota parlemen AS baru-baru ini mengirim surat resmi kepada Departemen Kehakiman, menyebut beberapa raksasa e-commerce Asia sebagai operasi ritel yang didukung negara. Tuduhannya? Pelanggaran hak kekayaan intelektual berskala besar dan barang palsu membanjiri pasar Amerika, yang diduga menghancurkan desainer dan merek lokal. Surat tersebut mengklaim bahwa platform-platform ini memungkinkan produksi tiruan secara sistematis yang merugikan para inovator asli. Meskipun tuduhan ini belum terbukti di pengadilan, langkah ini menandakan meningkatnya ketegangan terkait regulasi perdagangan digital dan praktik perdagangan lintas negara. Apakah hal ini akan berujung pada tindakan penegakan hukum atau hanya sekadar sandiwara politik masih harus dilihat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LowCapGemHunter
· 9jam yang lalu
Ini lagi-lagi, anggota parlemen AS memang sering begini setiap hari. Amazon dan eBay dulu juga sering meniru, kan.
Lihat AsliBalas0
TokenVelocityTrauma
· 9jam yang lalu
Datang lagi, hal seperti ini setiap tahun selalu diangkat, hanya operasi rutin politisi Amerika saja.
Lihat AsliBalas0
DefiOldTrickster
· 9jam yang lalu
Ha, pakai trik itu lagi? Jurus lama para politisi, lempar kesalahan duluan, terus gimana, imbal hasil tahunan bisa naik nggak?
Lihat AsliBalas0
CryptoCross-TalkClub
· 9jam yang lalu
Lucu banget, datang lagi nih, operasi kali ini standar skrip "saya menolak", hukum belum bergerak tapi marketing sudah mulai duluan.
---
Urusan e-commerce lintas batas Amazon yang itu-itu aja, akhirnya Amerika baru kepikiran buat ngatur? Menurutku sih, ini namanya "pilih-pilih target buat anti-palsu".
---
Para pemilik kebun, ada yang bikin barang palsu di Amerika, ada yang palsu di dunia kripto, intinya sama aja—traffic adalah segalanya.
---
Tunggu, ini hubungannya apa sama Web3? Oh, aku paham, mereka juga lagi perang lawan barang palsu haha.
---
Begitu skenario politik dimulai, retail cabut duluan, sudah pernah hitung belum untung-ruginya, siapa sih yang sebenarnya dirugikan?
Seorang anggota parlemen AS baru-baru ini mengirim surat resmi kepada Departemen Kehakiman, menyebut beberapa raksasa e-commerce Asia sebagai operasi ritel yang didukung negara. Tuduhannya? Pelanggaran hak kekayaan intelektual berskala besar dan barang palsu membanjiri pasar Amerika, yang diduga menghancurkan desainer dan merek lokal. Surat tersebut mengklaim bahwa platform-platform ini memungkinkan produksi tiruan secara sistematis yang merugikan para inovator asli. Meskipun tuduhan ini belum terbukti di pengadilan, langkah ini menandakan meningkatnya ketegangan terkait regulasi perdagangan digital dan praktik perdagangan lintas negara. Apakah hal ini akan berujung pada tindakan penegakan hukum atau hanya sekadar sandiwara politik masih harus dilihat.