Baru-baru ini saya melihat sebuah kasus yang cukup menarik. Ada seorang buronan yang kabur membawa komputer berisi dompet kripto, dan akhirnya tertangkap oleh polisi di Inggris. Polisi menyita banyak perangkat elektronik seperti ponsel, komputer, dan USB flashdisk.
Yang menarik adalah—di salah satu USB ditemukan foto-foto catatan. Halaman terkait dari catatan ini diduga sudah disobek sebelum polisi menyita, tapi fotonya masih ada. Di sana tertulis jelas password untuk menyalakan laptop hitam tersebut, juga beberapa set kata sandi pemulihan (seed phrase). Misalnya format “angka+love”, di sampingnya juga ada petunjuk tentang angka tersebut. Berkat petunjuk-petunjuk ini, polisi berhasil melacak dan mengembalikan bitcoin.
Seed phrase ini memang tidak boleh sembarangan ditulis di mana saja. Begitu bocor, aset di dalam dompet hampir pasti hilang.
Selain itu, bulan lalu Mahkamah Agung mengadakan rapat kerja peradilan pidana, khusus membahas perlunya penyempurnaan aturan hukum, dengan fokus pada penanganan aset mata uang virtual dan bukti data elektronik. Tampaknya regulator semakin memperhatikan penegakan hukum terkait aset kripto. Buat industri, ini adalah sinyal—ke depannya aspek kepatuhan dan keamanan bakal diawasi lebih ketat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SerumSquirrel
· 14jam yang lalu
Nulis mnemonic di buku? Bro, itu sama aja ngasih ke orang, pantes aja ketahuan dan diambil lagi
---
Ngakak, sampai password pun dikasih catatan petunjuk, ini orang kayaknya belum pernah internetan
---
Gue cuma pengen tahu kenapa masih difoto terus disimpen di flashdisk, kenapa nggak langsung dibakar aja
---
Makanya, cold wallet sedingin apapun nggak bakal tahan kalau pemiliknya sendiri yang ceroboh
---
Mahkamah Agung udah mulai perhatiin mata uang virtual ya? Kayaknya ke depannya bakal makin teratur nih
---
Kasus ini ngajarin satu hal: celah terbesar keamananmu itu selalu dirimu sendiri
---
Pelajaran pertama keamanan wallet itu jangan pernah tulis di kertas, kok masih aja ada yang kejeblos di lubang ini
---
Kayaknya ke depan bahkan mnemonic harus dihafalin di otak ya, gila sih
Lihat AsliBalas0
ForkMonger
· 14jam yang lalu
lol bro benar-benar menulis seed phrase seperti dia menyimpan password wifi... inilah tepatnya jenis kegagalan tata kelola yang membuat seluruh ekosistem jadi tidak stabil. satu aktor jahat, satu flashdisk bodoh, dan tiba-tiba penegak hukum mendapat studi kasus sempurna tentang mengapa manajemen kunci terpusat adalah kerentanan sistemik. protokol tidak melindungi kebodohan, tidak pernah.
Lihat AsliBalas0
YieldChaser
· 14jam yang lalu
Orang ini benar-benar keterlaluan, seed phrase saja ditulis di buku lalu dibawa lari? Pantas saja bisa ditemukan kembali.
---
Gila, polisi ini juga luar biasa, foto saja bisa diungkap dan dipakai, sekarang buron itu malah mencelakai dirinya sendiri.
---
Makanya jangan pernah tulis seed phrase, ini bahkan lebih berbahaya daripada membiarkan private key terbuka.
---
Dengan kecerdasan seperti ini masih mau kabur? Saya ingin tanya kenapa harus pakai kombinasi password bodoh seperti "love".
---
Benar-benar parah, langkah terakhir tidak dihancurkan sepenuhnya malah semua usaha sia-sia, orang di dunia kripto harus benar-benar belajar dari pelajaran ini.
---
Regulasi benar-benar akan datang, kejadian ini jadi alarm buat dunia kripto.
Lihat AsliBalas0
PrivateKeyParanoia
· 14jam yang lalu
Haha, buronan ini otaknya kemasukan air ya, kok bisa-bisanya menulis mnemonic di buku, terus difoto dan disimpan di flashdisk.
---
Orang ini bener-bener nggak paham soal keamanan, petunjuk password aja dipajang semua.
---
Dengan IQ segitu masih mau cuci uang, pantes aja ketangkep.
---
Ngomong-ngomong, kalau bisa dilacak kembali kayak gini, berarti pelacakan on-chain nggak sesulit yang dibayangin orang ya.
---
Jadi intinya jangan goblok lah, kalau mau nyembunyiin juga nggak gitu caranya.
---
Regulasi geraknya makin cepat, ke depannya harus makin hati-hati.
---
Flashdisk aja belum dimusnahkan udah kabur, besar banget tuh nyalinya.
---
Menulis mnemonic itu benar-benar tindakan bunuh diri, kok masih ada aja yang ngelakuin.
---
Pengadilan mulai serius soal aset virtual, kayaknya arah peraturan mulai berubah nih.
---
Yang paling parah malah sempet-sempetnya motret buat dokumentasi, emang pengen ketangkep ya.
U盘中的助记词被查获:一个案例揭示加密钱包安全有多重要
Baru-baru ini saya melihat sebuah kasus yang cukup menarik. Ada seorang buronan yang kabur membawa komputer berisi dompet kripto, dan akhirnya tertangkap oleh polisi di Inggris. Polisi menyita banyak perangkat elektronik seperti ponsel, komputer, dan USB flashdisk.
Yang menarik adalah—di salah satu USB ditemukan foto-foto catatan. Halaman terkait dari catatan ini diduga sudah disobek sebelum polisi menyita, tapi fotonya masih ada. Di sana tertulis jelas password untuk menyalakan laptop hitam tersebut, juga beberapa set kata sandi pemulihan (seed phrase). Misalnya format “angka+love”, di sampingnya juga ada petunjuk tentang angka tersebut. Berkat petunjuk-petunjuk ini, polisi berhasil melacak dan mengembalikan bitcoin.
Seed phrase ini memang tidak boleh sembarangan ditulis di mana saja. Begitu bocor, aset di dalam dompet hampir pasti hilang.
Selain itu, bulan lalu Mahkamah Agung mengadakan rapat kerja peradilan pidana, khusus membahas perlunya penyempurnaan aturan hukum, dengan fokus pada penanganan aset mata uang virtual dan bukti data elektronik. Tampaknya regulator semakin memperhatikan penegakan hukum terkait aset kripto. Buat industri, ini adalah sinyal—ke depannya aspek kepatuhan dan keamanan bakal diawasi lebih ketat.