#特朗普数字资产政策新方向 Kenaikan tajam ETH kemarin sebenarnya sudah ada tanda-tandanya. Dari sisi teknikal, upgrade Fusaka dijadwalkan meluncur pada 3 Desember, dan peningkatan kali ini akan secara signifikan meningkatkan throughput jaringan serta memangkas sebagian biaya Gas. Pasar selalu menyambut baik perbaikan yang bersifat nyata seperti ini, karena hal tersebut langsung berhubungan dengan kemampuan ekosistem dalam mempertahankan pengguna.

Perubahan di level makro justru lebih krusial. The Fed mengumumkan penghentian pengetatan kuantitatif, sinyal yang sangat jelas—tidak lagi terus-menerus menarik likuiditas dari pasar. Ditambah dengan ekspektasi pasar secara umum bahwa suku bunga akan dipangkas ke depannya, ekspektasi likuiditas pun langsung terbuka lebar. Dengan lebih banyak uang di pasar, dana tentu mencari jalan keluar, dan aset Beta tinggi seperti ETH pun jadi pilihan utama.

Pergerakan dana pun sangat gamblang. BlackRock terus mengakumulasi ETH, sementara para whale membuka posisi long leverage dalam jumlah besar. Yang lebih menarik lagi, Vanguard telah membuka jalur transaksi ETF kripto, artinya akses dana dari keuangan tradisional kini semakin lebar. Walaupun data ETF secara keseluruhan masih menunjukkan net outflow, pembelian besar dari satu institusi saja sudah cukup untuk menciptakan ketidakseimbangan supply-demand jangka pendek.

Ada satu faktor yang diremehkan—sebelumnya ETH sudah jatuh terlalu dalam. Dalam kondisi oversold, aksi short covering saja sudah bisa memperbesar skala rebound, apalagi jika didorong kabar positif, tak heran kenaikannya jadi sangat tajam.

Tapi kalau dilihat dengan kepala dingin, seberapa besar kenaikan kali ini hasil dari leverage? Apakah performa jaringan pasca-upgrade benar-benar bisa memenuhi ekspektasi? Akankah aksi beli institusi berlanjut? Semua pertanyaan ini butuh waktu untuk dibuktikan. Volatilitas jangka pendek pasti besar, dan tren sejatinya tetap akan bergantung pada apakah fundamental mampu menopang harga.