Pada awal Desember 2025, harga XRP (Ripple) terus mengalami tekanan, turun ke $1,81 USD, merupakan level terendah sejak April. Peluncuran ETF XRP yang sangat dinantikan sebelumnya gagal membalikkan tren penurunan pasar, sehingga memicu perhatian luas investor terhadap pergerakan harga jangka pendek.
Peluncuran ETF dan Ekspektasi Pasar
Pada awal bulan ini, perusahaan manajemen aset global ternama Franklin Templeton meluncurkan produk dana inovatif berbasis XRP, yaitu XRPZ. Pasar awalnya memperkirakan peluncuran ETF ini akan membawa arus dana institusional ke XRP dan mengangkat harganya. Namun, realita menunjukkan bahwa XRP tidak mengalami rebound signifikan pada hari peluncuran ETF, justru melanjutkan tren penurunan.
Para analis menunjukkan bahwa peluncuran ETF biasanya dianggap sebagai kabar positif, namun dalam situasi sentimen pasar yang cenderung risk-off saat ini, efek stimulasi jangka pendeknya terbatas. Sentimen investor, ketidakpastian makroekonomi, serta tekanan jual di pasar kripto secara keseluruhan, tetap menjadi faktor utama penurunan XRP.
Pengamatan Teknikal XRP
Dari indikator teknikal, XRP mengalami penurunan lebih cepat setelah menembus support $1,90, turun ke sekitar $1,81. Relative Strength Index (RSI) menunjukkan pasar jangka pendek berada di wilayah oversold, meskipun ada kemungkinan rebound, tren keseluruhan tetap lemah. Jika support $1,80 jebol, XRP kemungkinan akan menguji kembali support historis di sekitar $1,70.
Volume perdagangan menunjukkan tekanan jual meningkat signifikan belakangan ini, terutama pada periode puncak sebelum dan sesudah peluncuran ETF, tekanan jual tidak mereda, mencerminkan sikap hati-hati pasar terhadap prospek jangka pendek XRP.
Sentimen Pasar & Peringatan Risiko
Investor umumnya tetap berhati-hati terhadap performa jangka pendek XRP. Peluncuran ETF memang menyediakan saluran investasi baru, namun belum mampu mengimbangi sentimen pasar yang cenderung bearish. Para ahli pasar menyarankan:
Perhatikan level support dan resistance: Amati perilaku harga di sekitar $1,80 dan $1,90 untuk menilai kemungkinan pembalikan jangka pendek.
Manajemen posisi secara rasional: Hindari mengejar harga terlalu tinggi atau terlalu rendah saat terjadi panic selling, atur take profit dan stop loss secara bijak.
Perhatikan faktor makro: Perkembangan pasar keuangan global, regulasi kripto, dan performa koin utama lain dapat memengaruhi pergerakan XRP.
Penataan dari perspektif jangka panjang: Bagi investor yang berniat memegang XRP untuk jangka panjang, tetap perlu mengevaluasi nilai aplikasinya di pembayaran lintas negara, kerja sama institusi, dan skenario DeFi.
Saran Strategi Investasi
Tekanan penurunan XRP saat ini masih tinggi, sehingga investor sebaiknya mengutamakan manajemen risiko. Disarankan investor jangka pendek bersikap hati-hati dan mengamati perubahan indikator teknikal dan level support, sedangkan investor jangka panjang dapat memanfaatkan kisaran harga rendah untuk akumulasi bertahap, serta mendiversifikasi portofolio secara keseluruhan. Selain itu, peluncuran ETF menyediakan saluran yang lebih mudah untuk investor institusi, dan di masa depan masih bisa menjadi katalisator arus dana jangka menengah hingga panjang.
Penutup
XRP turun ke $1,81 USD, kembali mengingatkan pasar: bahkan peluncuran ETF yang sangat diperhatikan pun sulit sepenuhnya membalikkan tren penurunan jangka pendek. Investor hendaknya tetap tenang, menganalisis perubahan pasar secara rasional, serta menggunakan strategi manajemen risiko yang ilmiah untuk menghadapi volatilitas, sembari memperhatikan peluang jangka menengah dan panjang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
XRP turun ke $1,81 dolar AS, ETF yang terdaftar gagal menghentikan tekanan penurunan
Pada awal Desember 2025, harga XRP (Ripple) terus mengalami tekanan, turun ke $1,81 USD, merupakan level terendah sejak April. Peluncuran ETF XRP yang sangat dinantikan sebelumnya gagal membalikkan tren penurunan pasar, sehingga memicu perhatian luas investor terhadap pergerakan harga jangka pendek.
Peluncuran ETF dan Ekspektasi Pasar
Pada awal bulan ini, perusahaan manajemen aset global ternama Franklin Templeton meluncurkan produk dana inovatif berbasis XRP, yaitu XRPZ. Pasar awalnya memperkirakan peluncuran ETF ini akan membawa arus dana institusional ke XRP dan mengangkat harganya. Namun, realita menunjukkan bahwa XRP tidak mengalami rebound signifikan pada hari peluncuran ETF, justru melanjutkan tren penurunan.
Para analis menunjukkan bahwa peluncuran ETF biasanya dianggap sebagai kabar positif, namun dalam situasi sentimen pasar yang cenderung risk-off saat ini, efek stimulasi jangka pendeknya terbatas. Sentimen investor, ketidakpastian makroekonomi, serta tekanan jual di pasar kripto secara keseluruhan, tetap menjadi faktor utama penurunan XRP.
Pengamatan Teknikal XRP
Dari indikator teknikal, XRP mengalami penurunan lebih cepat setelah menembus support $1,90, turun ke sekitar $1,81. Relative Strength Index (RSI) menunjukkan pasar jangka pendek berada di wilayah oversold, meskipun ada kemungkinan rebound, tren keseluruhan tetap lemah. Jika support $1,80 jebol, XRP kemungkinan akan menguji kembali support historis di sekitar $1,70.
Volume perdagangan menunjukkan tekanan jual meningkat signifikan belakangan ini, terutama pada periode puncak sebelum dan sesudah peluncuran ETF, tekanan jual tidak mereda, mencerminkan sikap hati-hati pasar terhadap prospek jangka pendek XRP.
Sentimen Pasar & Peringatan Risiko
Investor umumnya tetap berhati-hati terhadap performa jangka pendek XRP. Peluncuran ETF memang menyediakan saluran investasi baru, namun belum mampu mengimbangi sentimen pasar yang cenderung bearish. Para ahli pasar menyarankan:
Saran Strategi Investasi
Tekanan penurunan XRP saat ini masih tinggi, sehingga investor sebaiknya mengutamakan manajemen risiko. Disarankan investor jangka pendek bersikap hati-hati dan mengamati perubahan indikator teknikal dan level support, sedangkan investor jangka panjang dapat memanfaatkan kisaran harga rendah untuk akumulasi bertahap, serta mendiversifikasi portofolio secara keseluruhan. Selain itu, peluncuran ETF menyediakan saluran yang lebih mudah untuk investor institusi, dan di masa depan masih bisa menjadi katalisator arus dana jangka menengah hingga panjang.
Penutup
XRP turun ke $1,81 USD, kembali mengingatkan pasar: bahkan peluncuran ETF yang sangat diperhatikan pun sulit sepenuhnya membalikkan tren penurunan jangka pendek. Investor hendaknya tetap tenang, menganalisis perubahan pasar secara rasional, serta menggunakan strategi manajemen risiko yang ilmiah untuk menghadapi volatilitas, sembari memperhatikan peluang jangka menengah dan panjang.