Para legislator sedang menghadapi dilema yang sulit saat ini. Mereka ingin melindungi anak-anak dari konten berbahaya di platform sosial, tapi masalahnya—bagaimana melakukan itu tanpa mengekang kebebasan berbicara? Ini rumit. Setiap usulan seolah selalu menemui jalan buntu. Terlalu ketat? Itu sama saja dengan sensor. Terlalu longgar? Anak-anak tetap terekspos. Beberapa orang berpendapat inilah alasan mengapa jejaring sosial terdesentralisasi menjadi penting. Tidak ada satu otoritas yang mengatur segalanya. Tapi itu pun ada konsekuensinya. Perdebatan ini tidak akan selesai dalam waktu dekat, dan sejujurnya, tidak ada jawaban yang benar-benar bersih di sini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropworkerZhang
· 12-03 06:01
ngl ini memang situasi tanpa jalan keluar, terlalu ketat dibilang sensor, terlalu longgar anak-anak jadi korban... Web3 dengan konsep desentralisasi memang terdengar keren, tapi siapa yang akan mengawasi orang jahatnya?
Lihat AsliBalas0
OnChainDetective
· 12-03 06:01
Saya sudah bilang, para anggota dewan ini sama sekali tidak paham logika operasional on-chain. Jawaban sebenarnya ada di arus wallet, mereka cuma asal bicara.
---
Sosial media terdesentralisasi? Dengar saja boleh, yang sebenarnya adalah transfer besar di balik layar.
---
Lagi-lagi keluar istilah "tidak ada jawaban sempurna", artinya tidak ada yang benar-benar ingin menyelesaikan, semua juga tahu apa yang diinginkan kapital.
---
Desain sistem ini, saya sudah bongkar data on-chain selama tiga malam, kesimpulannya—ini memang isu palsu sejak awal.
---
Kebebasan berpendapat vs perlindungan anak, eh... data di backend sudah menentukan kecenderungannya, tinggal siapa yang bayar lebih.
---
Distribusi bisa menyelesaikan? Naif sekali, selama masih ada alamat whale, tetap saja ada operasi kotak hitam, cuma beda kemasan.
---
Lagi-lagi sekelompok birokrat main aman, saya benar-benar ingin lihat alamat institusi mencurigakan mana di on-chain yang mendorong ini.
Lihat AsliBalas0
SatoshiLeftOnRead
· 12-03 06:00
nah fr, inilah lingkaran setan yang tak akan pernah berakhir, pengawasan dan kebebasan memang secara alami saling bertentangan
Lihat AsliBalas0
MetaverseMortgage
· 12-03 06:00
Nggak bohong, ini memang situasi tanpa jalan keluar, gimana pun pasti menyinggung orang.
Lihat AsliBalas0
MetaMisery
· 12-03 05:47
ngl ini benar-benar situasi tanpa jalan keluar, bagaimana bisa melindungi anak-anak tapi tidak melanggar kebebasan berbicara... tidak mungkin
Lihat AsliBalas0
shadowy_supercoder
· 12-03 05:35
nah ini memang jalan buntu, serba salah...
---
Desentralisasi kedengarannya indah tapi juga bukan solusi ajaib kan bro
---
Sudahlah, para politisi sama sekali nggak bisa ngatur urusan ini
---
kebebasan berbicara vs keamanan anak, konflik abadi...
---
Memang nggak ada solusi, mau dikontrol total atau dibiarkan, nggak ada jalan tengah
---
Komunitas web3 ikut-ikutan cari perhatian lagi nih
---
Intinya tetap, siapa yang mendefinisikan "berbahaya", masalah ini nggak pernah jelas
Para legislator sedang menghadapi dilema yang sulit saat ini. Mereka ingin melindungi anak-anak dari konten berbahaya di platform sosial, tapi masalahnya—bagaimana melakukan itu tanpa mengekang kebebasan berbicara? Ini rumit. Setiap usulan seolah selalu menemui jalan buntu. Terlalu ketat? Itu sama saja dengan sensor. Terlalu longgar? Anak-anak tetap terekspos. Beberapa orang berpendapat inilah alasan mengapa jejaring sosial terdesentralisasi menjadi penting. Tidak ada satu otoritas yang mengatur segalanya. Tapi itu pun ada konsekuensinya. Perdebatan ini tidak akan selesai dalam waktu dekat, dan sejujurnya, tidak ada jawaban yang benar-benar bersih di sini.