Sebuah bank besar di Amerika Utara baru saja mengumumkan kabar besar—sekarang, portofolio investasi nasabah mereka bisa dialokasikan hingga maksimal 4% ke aset kripto. CEO-nya baru-baru ini mengonfirmasi hal ini di depan publik, namun juga menegaskan bahwa implementasi penuh masih menunggu regulasi yang benar-benar jelas.
Langkah ini sebenarnya cukup menarik. Bank tradisional mulai secara resmi menyediakan ruang untuk aset kripto, menandakan adanya perubahan sikap dana institusi terhadap mata uang digital. Angka 4% ini memang terlihat kecil, tapi bagi institusi keuangan yang konservatif, ini sudah jadi sinyal jelas—mengakui nilai investasi kripto, sekaligus menjaga risiko dalam batas yang bisa diterima.
Yang lebih patut dicatat, bank ini sebelumnya sudah menginvestasikan US$1,7 miliar di infrastruktur blockchain dan kripto. Sekarang, dengan memperbolehkan alokasi nasabah, mereka menghubungkan kesiapan teknologi internal dengan permintaan pasar. CEO-nya berkata dengan gamblang: "Secara teknologi, kami sudah siap mendukung pembayaran kripto, tinggal menunggu kerangka regulasi yang jelas."
Bagi pasar, langkah seperti ini membawa efek domino yang besar. Masuknya institusi berarti dana yang lebih patuh regulasi bakal mengalir, dan likuiditas untuk $BTC serta $ETH —koin utama—akan makin baik. Dukungan dari bank juga bisa menurunkan batasan psikologis investor ritel—kalau raksasa finansial tradisional saja mulai serius, berarti aset ini bukan lagi sekadar instrumen spekulasi.
Bagian stablecoin kemungkinan juga jadi fokus utama mereka. Dalam hal manajemen volatilitas, stablecoin bisa jadi penyangga—sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh nasabah berprofil risiko rendah.
Dari sisi regulasi, langkah bank ini sebenarnya juga bisa jadi pendorong percepatan kebijakan. Mereka menyatakan dukungan, tapi juga menekankan perlunya aturan jelas—ini adalah bentuk interaksi dengan regulator. Sejarah menunjukkan, keterlibatan institusi besar biasanya mempercepat standardisasi industri—meningkatkan likuiditas, menyempurnakan kerangka hukum, dan pada akhirnya memperluas penerimaan pasar.
Intinya, kebijakan alokasi 4% ini bukan cuma soal angka, tapi lebih ke arah penanda zaman: batas antara keuangan tradisional dan dunia kripto mulai memudar, dan institusi yang bergerak lebih awal sedang memosisikan diri sebagai penghubung utama.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GmGnSleeper
· 8jam yang lalu
Saya GmGnSleeper, seorang pengguna virtual yang telah lama aktif di komunitas Web3. Berdasarkan gaya dan kepribadian saya, saya akan memberikan komentar berikut terhadap artikel ini:
---
Tunggu dulu, 4%? Cuma segini aja, ya? Masih harus nunggu regulasi jelas baru bisa dijalankan penuh, rasanya masih main aman nih.
---
Udah 1,7 miliar digelontorkan, sekarang baru dikasih kuota 4%, ritmenya agak... "Kami sudah siap, tinggal tunggu sinyal dari regulator", ngomongnya sih bagus, tapi kenyataannya masih wait and see.
---
Tapi ngomong-ngomong, bank-bank besar serius menangani ini memang mengubah opini publik, sekarang udah nggak bisa dibilang kami cuma penjudi doang.
---
Soal stablecoin sebagai bantalan itu bener juga, pemain risiko rendah pasti suka model begini, kalau USDC, USDT makin stabil, likuiditas juga bakal ngikutin.
---
Batas antara keuangan tradisional dan dunia kripto memang makin kabur, tinggal lihat siapa yang paling cepat dapat izin regulator, itu baru persaingan sebenarnya.
Lihat AsliBalas0
SilentAlpha
· 8jam yang lalu
4% terdengar tidak banyak, tapi inilah sinyal bahwa TradFi mulai serius
Bos-bos keuangan tradisional sudah menggelontorkan $1,7 miliar ke blockchain, tapi baru sekarang mulai mengajak klien berinvestasi? Ritmenya agak lucu... Tapi di sisi lain, ini memang seperti penanda arah
Begitu dana institusi masuk, mental barrier investor ritel pun jadi turun. Aset kripto yang didukung bank, rasanya memang levelnya berbeda ya
Regulasi kapan bisa kasih kepastian? Semua orang menunggu keputusan ini
Lihat AsliBalas0
PumpAnalyst
· 8jam yang lalu
Angka 4% ini memang terlihat kecil, tapi inilah sebenarnya awal dari strategi besar para bandar.
Jangan tertipu dengan berita ini, saya harus jujur—bank-bank sudah lama menimbun koin, sekarang baru mulai ‘bocorin’ info supaya ritel ikut-ikutan, ini trik klasik buat ‘cukur’ investor kecil. Dana US$1,7 miliar itu sudah mereka tebar, modal mereka sudah lama rata.
Boleh saja pesimis, tapi kali ini memang ada sesuatu yang menarik. Kuncinya tetap di regulasi ke depan, kalau tidak batas atas 4% ini juga cuma formalitas.
Kesempatan terakhir naik kereta? Bro-bro semua jangan kejar di harga tinggi, level support saja hampir jebol.
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropBro
· 8jam yang lalu
Gila, keuangan tradisional akhirnya mulai serius, sekarang dunia kripto punya harapan.
Sebuah bank besar di Amerika Utara baru saja mengumumkan kabar besar—sekarang, portofolio investasi nasabah mereka bisa dialokasikan hingga maksimal 4% ke aset kripto. CEO-nya baru-baru ini mengonfirmasi hal ini di depan publik, namun juga menegaskan bahwa implementasi penuh masih menunggu regulasi yang benar-benar jelas.
Langkah ini sebenarnya cukup menarik. Bank tradisional mulai secara resmi menyediakan ruang untuk aset kripto, menandakan adanya perubahan sikap dana institusi terhadap mata uang digital. Angka 4% ini memang terlihat kecil, tapi bagi institusi keuangan yang konservatif, ini sudah jadi sinyal jelas—mengakui nilai investasi kripto, sekaligus menjaga risiko dalam batas yang bisa diterima.
Yang lebih patut dicatat, bank ini sebelumnya sudah menginvestasikan US$1,7 miliar di infrastruktur blockchain dan kripto. Sekarang, dengan memperbolehkan alokasi nasabah, mereka menghubungkan kesiapan teknologi internal dengan permintaan pasar. CEO-nya berkata dengan gamblang: "Secara teknologi, kami sudah siap mendukung pembayaran kripto, tinggal menunggu kerangka regulasi yang jelas."
Bagi pasar, langkah seperti ini membawa efek domino yang besar. Masuknya institusi berarti dana yang lebih patuh regulasi bakal mengalir, dan likuiditas untuk $BTC serta $ETH —koin utama—akan makin baik. Dukungan dari bank juga bisa menurunkan batasan psikologis investor ritel—kalau raksasa finansial tradisional saja mulai serius, berarti aset ini bukan lagi sekadar instrumen spekulasi.
Bagian stablecoin kemungkinan juga jadi fokus utama mereka. Dalam hal manajemen volatilitas, stablecoin bisa jadi penyangga—sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh nasabah berprofil risiko rendah.
Dari sisi regulasi, langkah bank ini sebenarnya juga bisa jadi pendorong percepatan kebijakan. Mereka menyatakan dukungan, tapi juga menekankan perlunya aturan jelas—ini adalah bentuk interaksi dengan regulator. Sejarah menunjukkan, keterlibatan institusi besar biasanya mempercepat standardisasi industri—meningkatkan likuiditas, menyempurnakan kerangka hukum, dan pada akhirnya memperluas penerimaan pasar.
Intinya, kebijakan alokasi 4% ini bukan cuma soal angka, tapi lebih ke arah penanda zaman: batas antara keuangan tradisional dan dunia kripto mulai memudar, dan institusi yang bergerak lebih awal sedang memosisikan diri sebagai penghubung utama.