#美联储降息预期 Melihat kembali keputusan-keputusan historis The Fed, saya tidak bisa tidak teringat pada periode setelah krisis keuangan 2008. Saat itu, penurunan suku bunga menjadi alat utama untuk menghadapi perlambatan ekonomi. Namun sekarang, situasinya tampaknya berbeda. Collins bersikap hati-hati terhadap kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Desember, yang mengingatkan saya pada siklus kenaikan suku bunga yang lambat pada 2015-2016.
Tekanan inflasi saat ini masih ada, pasar tenaga kerja tetap kuat, dan ini sangat berbeda dengan kondisi ekonomi sebelum penurunan suku bunga di masa lalu. Berdasarkan pengalaman sejarah, The Fed biasanya menunggu hingga ada sinyal perlambatan ekonomi yang jelas sebelum mengambil tindakan penurunan suku bunga.
Sekarang, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga mungkin agak terlalu optimis. Saya pikir, kita seharusnya lebih fokus pada perubahan fundamental ekonomi, bukan menafsirkan secara berlebihan setiap pernyataan pejabat. Bagaimanapun juga, perubahan kebijakan The Fed biasanya merupakan proses bertahap, bukan perubahan yang tiba-tiba.
Ini mengingatkan saya pada situasi di awal tahun 2000-an. Saat itu, pasar juga memiliki harapan tinggi terhadap penurunan suku bunga, namun tindakan nyata The Fed justru datang lebih lambat dan dengan besaran yang lebih kecil dari perkiraan. Sejarah selalu berulang, namun setiap kali selalu ada variabel baru. Kita harus belajar mengamati pola sejarah sekaligus memperhatikan lingkungan ekonomi saat ini yang unik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美联储降息预期 Melihat kembali keputusan-keputusan historis The Fed, saya tidak bisa tidak teringat pada periode setelah krisis keuangan 2008. Saat itu, penurunan suku bunga menjadi alat utama untuk menghadapi perlambatan ekonomi. Namun sekarang, situasinya tampaknya berbeda. Collins bersikap hati-hati terhadap kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Desember, yang mengingatkan saya pada siklus kenaikan suku bunga yang lambat pada 2015-2016.
Tekanan inflasi saat ini masih ada, pasar tenaga kerja tetap kuat, dan ini sangat berbeda dengan kondisi ekonomi sebelum penurunan suku bunga di masa lalu. Berdasarkan pengalaman sejarah, The Fed biasanya menunggu hingga ada sinyal perlambatan ekonomi yang jelas sebelum mengambil tindakan penurunan suku bunga.
Sekarang, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga mungkin agak terlalu optimis. Saya pikir, kita seharusnya lebih fokus pada perubahan fundamental ekonomi, bukan menafsirkan secara berlebihan setiap pernyataan pejabat. Bagaimanapun juga, perubahan kebijakan The Fed biasanya merupakan proses bertahap, bukan perubahan yang tiba-tiba.
Ini mengingatkan saya pada situasi di awal tahun 2000-an. Saat itu, pasar juga memiliki harapan tinggi terhadap penurunan suku bunga, namun tindakan nyata The Fed justru datang lebih lambat dan dengan besaran yang lebih kecil dari perkiraan. Sejarah selalu berulang, namun setiap kali selalu ada variabel baru. Kita harus belajar mengamati pola sejarah sekaligus memperhatikan lingkungan ekonomi saat ini yang unik.