#ETH走势分析 $ETH Akhir-akhir ini sering ada yang DM saya: pegang Rp100.000.000, sebaiknya all in spot atau coba kontrak berjangka (futures)?

$BTC Sebenarnya, pertanyaan seperti ini tidak ada jawaban bakunya. Karena setiap orang punya toleransi risiko dan ritme yang berbeda-beda.

$ZEC Saya pernah mengamati dua gaya bermain ekstrem di sekitar saya—

Pertama, ada si Pak Wang yang unik banget.
Dia cuma main spot, kalau BTC dan Ethereum turun matanya berbinar-binar, kayak nemu diskon besar di pasar. Begitu harga naik? Dia jual pelan-pelan, nggak pernah serakah.
Dengan strategi santai begini, modal Rp50.000.000 bisa jadi Rp2.000.000.000 dalam tiga tahun.
Ada satu kalimat yang saya ingat banget dari dia: "Spot memang lambat, tapi setidaknya nggak bikin modal saya habis total."
Orang seperti ini, mentalnya setegar batu, mau dibujuk trading futures pun nggak bakal mau.

Yang kedua, ada si Zhao.
Gaya mainnya kebalikan total—kontrak berjangka dia main kayak pro, 10x leverage sudah biasa, saat pasar lagi bagus sehari bisa dapat lebih dari gaji sebulan orang lain.
Saya pernah lihat sendiri dia ubah $3.000 jadi $200.000, waktu itu saya pikir dia benar-benar jago.
Tapi tahu akhirnya? Tiga hari kemudian semua ludes.
Saat dia evaluasi sendiri, dia bilang: "Futures itu pedang bermata dua, kalau berani main jangan takut berdarah."

Dua contoh ini sebenarnya mewakili dua logika bertahan hidup yang sangat berbeda—

Spot cocok buat yang mentalnya stabil, bisa tahan sepi. Memang lambat, tapi setidaknya nggak bikin balik ke nol dalam semalam.
Kalau cuma mau dobelin aset? Lihat-lihat pasar juga, harus sabar tahan waktu.

Futures? Ibarat balapan mobil.
Kalau skill matang, mental kuat, tahu kapan masuk-keluar, memang bisa sangat menguntungkan;
Tapi kalau asal-asalan, cuma ikut-ikutan? Pasar bisa langsung jadi ATM buat kamu.

Tapi jujur saja, pemain handal yang sesungguhnya, nggak pernah pilih salah satu doang.
Mereka biasanya simpan spot buat dasar, begitu ada peluang baru buka futures untuk ambil profit jangka pendek—
Ada bantalan aman, tapi peluang besar juga nggak kelewatan.

Jadi, pilih yang mana?

Sebenarnya cuma ada satu pertanyaan inti: kamu sanggup nggak kalau modal jadi nol?

Kalau sanggup, silakan coba futures. Kalau nggak, lebih baik simpan spot saja.

Sesederhana dan sejelas itu.

Saya sudah lihat terlalu banyak orang nekat masuk tanpa arahan, tanpa ritme, akhirnya rugi besar-besaran.

Di pasar ini, jalan sendiri itu benar-benar susah bertahan lama. Tahu apa yang kamu mau jauh lebih penting dari segalanya.