【BlockBeats】29 tahun. Di usia ini, Lopes Lara sudah berada di posisi yang sebagian besar orang seumur hidup pun sulit untuk mencapainya—miliarder wanita termuda di dunia yang membangun kekayaannya sendiri. Ia baru saja mengambil gelar ini dari Lucy Guo, co-founder Scale AI berusia 31 tahun, yang pada April tahun ini baru mengambil gelar tersebut dari Taylor Swift.
Kisahnya bermula di Lebanon. Lopes Lara dan rekannya Mansour sama-sama tumbuh di sana, lalu bertemu di MIT. Mereka berada di lingkaran pertemanan mahasiswa internasional yang sama, jadwal kuliahnya juga mirip—sama-sama jurusan ilmu komputer. Musim panas 2018, mereka magang bersama di Five Rings Capital, New York, dan hubungan mereka semakin dekat.
Titik baliknya datang cukup tiba-tiba. Suatu malam, mereka berjalan pulang dari apartemen magang di distrik keuangan, sambil berjalan mereka mengobrol dan muncul ide: membuat platform pasar prediksi. Begitulah Kalshi lahir.
Kini, ide cemerlang di tengah malam itu terbukti sangat berharga. Kabar terbaru menunjukkan, Kalshi baru saja menyelesaikan putaran pendanaan senilai 1 miliar dolar AS, dengan valuasi langsung melonjak ke 11 miliar dolar AS. Paradigm menjadi pemimpin pendanaan, dengan daftar co-investor yang juga sangat bergengsi: Sequoia Capital, a16z, dan Y Combinator semuanya ikut berpartisipasi.
Dari lingkaran mahasiswa MIT ke perusahaan dengan valuasi puluhan miliar, dari magang di distrik keuangan hingga menjadi miliarder, mereka berdua menempuh perjalanan ini kurang dari tujuh tahun. Bidang pasar prediksi yang mereka pilih, kini terbukti menjadi taruhan yang tepat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
gm_or_ngmi
· 21jam yang lalu
Gila, jalan-jalan malam bisa ngobrol sampai dapat unicorn? Kenapa aku cuma bisa ngobrol soal kehampaan hidup ya.
Lihat AsliBalas0
RamenStacker
· 21jam yang lalu
Apakah obrolan santai tengah malam bisa menghasilkan bisnis miliaran? Kenapa saya cuma bisa ngobrol jadi gangguan saja.
Lihat AsliBalas0
GasFeeVictim
· 21jam yang lalu
Jalan-jalan tengah malam bisa menemukan platform miliarder? Kenapa saya nggak seberuntung itu ya.
Lihat AsliBalas0
ChainPoet
· 21jam yang lalu
Gila, jalan-jalan malam aja bisa nemu ide sekelas miliarder? Kenapa gue nggak kepikiran ya?
Lihat AsliBalas0
ShitcoinConnoisseur
· 21jam yang lalu
Ini lagi cerita tentang "inspirasi larut malam", sejujurnya sudah agak bosan mendengarnya.
29 Tahun Mencapai Puncak: Inspirasi Bisnis Larut Malam dari Miliarder Wanita Termuda
【BlockBeats】29 tahun. Di usia ini, Lopes Lara sudah berada di posisi yang sebagian besar orang seumur hidup pun sulit untuk mencapainya—miliarder wanita termuda di dunia yang membangun kekayaannya sendiri. Ia baru saja mengambil gelar ini dari Lucy Guo, co-founder Scale AI berusia 31 tahun, yang pada April tahun ini baru mengambil gelar tersebut dari Taylor Swift.
Kisahnya bermula di Lebanon. Lopes Lara dan rekannya Mansour sama-sama tumbuh di sana, lalu bertemu di MIT. Mereka berada di lingkaran pertemanan mahasiswa internasional yang sama, jadwal kuliahnya juga mirip—sama-sama jurusan ilmu komputer. Musim panas 2018, mereka magang bersama di Five Rings Capital, New York, dan hubungan mereka semakin dekat.
Titik baliknya datang cukup tiba-tiba. Suatu malam, mereka berjalan pulang dari apartemen magang di distrik keuangan, sambil berjalan mereka mengobrol dan muncul ide: membuat platform pasar prediksi. Begitulah Kalshi lahir.
Kini, ide cemerlang di tengah malam itu terbukti sangat berharga. Kabar terbaru menunjukkan, Kalshi baru saja menyelesaikan putaran pendanaan senilai 1 miliar dolar AS, dengan valuasi langsung melonjak ke 11 miliar dolar AS. Paradigm menjadi pemimpin pendanaan, dengan daftar co-investor yang juga sangat bergengsi: Sequoia Capital, a16z, dan Y Combinator semuanya ikut berpartisipasi.
Dari lingkaran mahasiswa MIT ke perusahaan dengan valuasi puluhan miliar, dari magang di distrik keuangan hingga menjadi miliarder, mereka berdua menempuh perjalanan ini kurang dari tujuh tahun. Bidang pasar prediksi yang mereka pilih, kini terbukti menjadi taruhan yang tepat.