Drama Uang Keluarga Musk: Dari 'Tidak Bisa Menutup Brankas Kami' hingga Ayah Bergantung pada Elon

Kisah kekayaan keluarga Musk memang luar biasa. Ayahnya Errol mengklaim bahwa ia memiliki tambang zamrud di Zambia, dan uang di rumah begitu banyak sehingga brankasnya tidak bisa ditutup — harus ada dua orang untuk menekannya, dan uang kertas harus dimasukkan ke dalam saku. Konon, Elon yang masih muda pernah membawa zamrud ke Tiffany, menjual dua buah dan mendapatkan 2000 dolar, tetapi dua bulan kemudian yang sama dijual seharga 24000 dolar.

Tetapi pernyataan Elon benar-benar berlawanan: Pada tahun 2022, ia secara langsung membantah narasi ini di Twitter, mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa tambang zamrud itu pernah ada. Ia menekankan bahwa ia tidak mewarisi harta apapun, sebaliknya selama 25 tahun ini ia dan saudaranya Kimbal malah harus memberikan uang kepada ayah mereka untuk bertahan hidup.

Situasi saat ini adalah: Elon memiliki Tesla dan SpaceX, dengan kekayaan mencapai ratusan miliar, menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ayahnya, Errol, sedang jatuh miskin dan harus bergantung pada kedua putranya untuk hidup—tetapi ada syaratnya, ayahnya harus patuh.

Intinya adalah, omongan ayahmu yang hebat tidak ada buktinya, sekarang kamu yang harus menanggungnya.