Cadangan kas Berkshire baru saja mencapai rekor tertinggi - 382 miliar USD, yang merupakan sepertiga dari total nilai perusahaan. Yang lebih mencolok, pada kuartal terakhir, Buffett telah menjual total 15,5 miliar USD dari dua posisi inti, yaitu Apple dan Bank of America.
Sekilas tampak seperti bersiap untuk keruntuhan, tetapi logika yang lebih dalam mungkin lebih sederhana: tidak ada cukup barang murah yang bisa dibeli.
Bukan panik, tetapi pilih-pilih
Ini bukan operasi pemilihan waktu tradisional. Buffett baru-baru ini juga meningkatkan kepemilikan saham Chubb Limited, yang menunjukkan bahwa dia tidak sepenuhnya pesimis. Kenyataannya adalah—pasar baru-baru ini kekurangan “kesepakatan bagus yang jelas”.
Daripada memaksakan diri untuk masuk, lebih baik memegang uang tunai dan menunggu. Pembelian kembali nol, rasio kas tinggi, penjualan selektif—seluruh logika ini konsisten: tunggu sampai harga lebih masuk akal untuk bergerak.
Apa yang Harus Dilakukan Investor Biasa
Jangan ikut arus secara buta dengan berpikir “Buffett menjual, jadi kita harus pergi”, dan jangan memaksakan diri untuk menggunakan leverage. Jika Anda memiliki periode investasi yang cukup panjang (dapat menahan penyesuaian jangka pendek hingga 2026), tidak masalah untuk terus melakukan investasi berkala. Namun, jika kekurangan target investasi yang berkualitas, memegang 30% uang tunai untuk bertahan juga bukan ide yang buruk.
Intinya adalah: jangan membeli di harga tinggi, tapi juga jangan terpaksa all-in.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tumpukan Uang Tunai Buffett $300B : Penentuan Waktu Pasar atau Menunggu dengan Cerdas?
Cadangan kas Berkshire baru saja mencapai rekor tertinggi - 382 miliar USD, yang merupakan sepertiga dari total nilai perusahaan. Yang lebih mencolok, pada kuartal terakhir, Buffett telah menjual total 15,5 miliar USD dari dua posisi inti, yaitu Apple dan Bank of America.
Sekilas tampak seperti bersiap untuk keruntuhan, tetapi logika yang lebih dalam mungkin lebih sederhana: tidak ada cukup barang murah yang bisa dibeli.
Bukan panik, tetapi pilih-pilih
Ini bukan operasi pemilihan waktu tradisional. Buffett baru-baru ini juga meningkatkan kepemilikan saham Chubb Limited, yang menunjukkan bahwa dia tidak sepenuhnya pesimis. Kenyataannya adalah—pasar baru-baru ini kekurangan “kesepakatan bagus yang jelas”.
Daripada memaksakan diri untuk masuk, lebih baik memegang uang tunai dan menunggu. Pembelian kembali nol, rasio kas tinggi, penjualan selektif—seluruh logika ini konsisten: tunggu sampai harga lebih masuk akal untuk bergerak.
Apa yang Harus Dilakukan Investor Biasa
Jangan ikut arus secara buta dengan berpikir “Buffett menjual, jadi kita harus pergi”, dan jangan memaksakan diri untuk menggunakan leverage. Jika Anda memiliki periode investasi yang cukup panjang (dapat menahan penyesuaian jangka pendek hingga 2026), tidak masalah untuk terus melakukan investasi berkala. Namun, jika kekurangan target investasi yang berkualitas, memegang 30% uang tunai untuk bertahan juga bukan ide yang buruk.
Intinya adalah: jangan membeli di harga tinggi, tapi juga jangan terpaksa all-in.