Pro hedge fund Bill Ackman baru-baru ini melakukan beberapa tindakan yang menarik. Dana Pershing Square Capital miliknya memiliki ukuran 14 miliar USD, di mana 45% (sekitar 6,3 miliar USD) terkonsentrasi pada tiga saham teknologi yaitu Uber, Google, dan Amazon.
Konfigurasi ini jelas mengikuti strategi Buffett - mencari perusahaan berkualitas yang undervalue untuk diinvestasikan secara besar-besaran. Ackman juga telah membeli 47% saham Howard Hughes Holdings, ingin menjadikannya “Berkshire Hathaway versi modern”.
Tiga posisi inti:
Uber menguasai 21% — Posisi sebesar 2,8 miliar dolar AS pada Q2 tahun ini. Uber memiliki pangsa pasar taksi sebesar 76% di AS, dan pengiriman makanan berada di posisi kedua, dengan efek jaringan yang kuat. Pendapatan Q2 mencapai 12,7 miliar dolar AS, tumbuh 18% YoY, dan EPS tumbuh 34% menjadi 0,63 dolar AS. Sekarang valuasinya hanya 16 kali PE, tidak mahal untuk pemimpin pasar.
Google menguasai 15% — 2 miliar dolar posisi. Ackman optimis dengan kekuatan eksekusi pencarian, AI, dan bisnis cloud-nya. Pendapatan Q2 mencapai 96,4 miliar dolar, meningkat 14%, pendapatan Cloud 13,6 miliar dolar, meningkat 32%, dengan laju tahunan telah melewati 54 miliar. Kuncinya adalah: Kontrak senilai 1 miliar dolar yang ditandatangani pada H1, setara dengan total volume tahun lalu. Valuasi PE 26 kali untuk perusahaan berkualitas ini juga dianggap murah.
Amazon menguasai 9% — Membangun gudang baru senilai 1,3 miliar dolar. AWS dan e-commerce sebagai dua mesin penggerak, keduanya merupakan pemimpin pasar. Penjualan Q2 mencapai 167,7 miliar dolar dengan kenaikan 13%, EPS meningkat 33%. Rasio PEG hanya 0,58 (di bawah 1 berarti undervalued), Ackman mengatakan masih ada ruang.
Batas bawah: Ketiga aset ini dianggap oleh Ackman sebagai “meskipun baru-baru ini naik, tetap saja murah”. Operasi ini adalah contoh klasik dari investasi nilai—mencari bisnis yang memiliki pertumbuhan, memiliki moat, dan valuasi yang masih wajar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ackman belajar dari strategi Buffett: 45% dari dana 14 miliar dolar AS ditempatkan pada 3 saham teknologi
Pro hedge fund Bill Ackman baru-baru ini melakukan beberapa tindakan yang menarik. Dana Pershing Square Capital miliknya memiliki ukuran 14 miliar USD, di mana 45% (sekitar 6,3 miliar USD) terkonsentrasi pada tiga saham teknologi yaitu Uber, Google, dan Amazon.
Konfigurasi ini jelas mengikuti strategi Buffett - mencari perusahaan berkualitas yang undervalue untuk diinvestasikan secara besar-besaran. Ackman juga telah membeli 47% saham Howard Hughes Holdings, ingin menjadikannya “Berkshire Hathaway versi modern”.
Tiga posisi inti:
Uber menguasai 21% — Posisi sebesar 2,8 miliar dolar AS pada Q2 tahun ini. Uber memiliki pangsa pasar taksi sebesar 76% di AS, dan pengiriman makanan berada di posisi kedua, dengan efek jaringan yang kuat. Pendapatan Q2 mencapai 12,7 miliar dolar AS, tumbuh 18% YoY, dan EPS tumbuh 34% menjadi 0,63 dolar AS. Sekarang valuasinya hanya 16 kali PE, tidak mahal untuk pemimpin pasar.
Google menguasai 15% — 2 miliar dolar posisi. Ackman optimis dengan kekuatan eksekusi pencarian, AI, dan bisnis cloud-nya. Pendapatan Q2 mencapai 96,4 miliar dolar, meningkat 14%, pendapatan Cloud 13,6 miliar dolar, meningkat 32%, dengan laju tahunan telah melewati 54 miliar. Kuncinya adalah: Kontrak senilai 1 miliar dolar yang ditandatangani pada H1, setara dengan total volume tahun lalu. Valuasi PE 26 kali untuk perusahaan berkualitas ini juga dianggap murah.
Amazon menguasai 9% — Membangun gudang baru senilai 1,3 miliar dolar. AWS dan e-commerce sebagai dua mesin penggerak, keduanya merupakan pemimpin pasar. Penjualan Q2 mencapai 167,7 miliar dolar dengan kenaikan 13%, EPS meningkat 33%. Rasio PEG hanya 0,58 (di bawah 1 berarti undervalued), Ackman mengatakan masih ada ruang.
Batas bawah: Ketiga aset ini dianggap oleh Ackman sebagai “meskipun baru-baru ini naik, tetap saja murah”. Operasi ini adalah contoh klasik dari investasi nilai—mencari bisnis yang memiliki pertumbuhan, memiliki moat, dan valuasi yang masih wajar.