Elon Musk baru-baru ini memberikan pendapat yang berani: AI dan robotika skala besar mungkin adalah satu-satunya cara Amerika untuk menghindari spiral utang. Logikanya? Situasi utang AS telah menjadi begitu liar sehingga perbaikan tradisional tidak lagi memadai. Sebagai gantinya, dia bertaruh pada otomatisasi dan sistem cerdas untuk meningkatkan produktivitas cukup keras untuk melampaui defisit. Ini adalah jawaban berbasis teknologi untuk kekacauan ekonomi—pada dasarnya mengatakan jika mesin dapat melakukan lebih banyak pekerjaan dengan biaya yang lebih rendah, mungkin celah pendapatan itu mulai menutup. Apakah AI benar-benar dapat memikul beban itu adalah pertanyaan bernilai triliunan dolar, tetapi Musk tampaknya yakin tidak ada Rencana B.