Tidak semua orang tahu lebih baik. Tidak semua orang memiliki alat, kejelasan, atau stabilitas emosional untuk bertindak dari kesadaran. Beberapa orang berbicara dari rasa sakit, kebingungan, ketakutan, atau pola lama yang tidak pernah sembuh.

Tugas kita bukan untuk menghakimi mereka. Tugas kita adalah tetap berakar dalam belas kasih. Kita tidak merespons kegelapan dengan lebih banyak kegelapan. Kita tidak melawan ketidaktahuan dengan agresi. Kita tidak mencerminkan perilaku yang melukai kita.

Kita seharusnya SELALU bekerja dari rasa hormat, kelembutan, dan kehadiran. Welas asih tidak berarti menerima ketidakhormatan, itu berarti memahami sumbernya,
dan memilih respons yang lebih tinggi.

Kesabaran tidak berarti kelemahan, itu berarti kekuatan tanpa kekacauan. Kebaikan tidak berarti naif, itu berarti kepemimpinan tanpa kekerasan. Beberapa orang belum tahu lebih baik, dan itulah sebabnya mereka membutuhkan contoh, bukan musuh.

Itulah cara siklus terputus. Itulah cara orang berkembang.
Itulah cara kita meningkatkan ruang di sekitar kita. Ingatlah bahwa Anda hanyalah cermin di Alam Semesta ini dari siapa diri Anda!