Seseorang bertanya kepada raja teknologi mengapa dia begitu terobsesi dengan huruf X. Jawabannya? Kesadaran diri yang klasik dipadukan dengan humor: "Sejujurnya, itu pertanyaan yang bagus. Kadang-kadang saya bertanya-tanya ada yang salah dengan saya."

Pria itu merekonstruksi seluruh platform sosial di sekitarnya, menamai perusahaannya X Corp, dan masih mempertanyakan keterikatannya sendiri. Tingkat introspeksi publik seperti itu jarang terjadi di antara pendiri miliarder. Apakah itu jenius branding atau keanehan pribadi, obsesinya terhadap X telah menjadi bagian dari identitasnya—dan internet tidak bisa berhenti membicarakannya.