Sebuah survei terbaru dari Workday yang mencakup beberapa negara mengungkapkan sesuatu yang tidak terduga: 83% pekerja berpikir bahwa kenaikan AI akan sebenarnya meningkatkan pentingnya kemampuan manusia yang berbeda daripada menguranginya.

Kemampuan manusia yang berpusat pada manusia mana yang akan lebih unggul daripada kecerdasan buatan pada tahun 2026? Penelitian mendukung pergeseran ini dengan tren konkret, dan ada cara praktis untuk mengembangkan kompetensi ini sekarang.

Data ini menantang narasi bahwa otomatisasi menggantikan nilai manusia. Sebaliknya, kita melihat suatu recalibrasi di mana alat teknis memperkuat apa yang tidak bisa direplikasi oleh mesin—pemikiran adaptif, penilaian yang bernuansa, dan dinamika interpersonal yang sulit dikuasai oleh algoritma.