Sering ada orang yang mengirimi pesan pribadi bertanya: bagaimana cara membedakan apakah suatu proyek benar-benar aktif atau hanya sekadar PPT?

Sejujurnya, saya juga pernah membayar uang sekolah. Sekarang saya punya cara bodoh—tidak peduli seberapa hebat dia berbicara, langsung tanyakan pada diri sendiri: Apakah dia memiliki produk yang dapat diandalkan?

Baik itu versi uji coba atau proyek yang setengah jadi, tidak masalah. Setidaknya itu membuktikan bahwa tim sedang menulis kode, dan bukan hanya menulis cerita. Siapa yang tidak bisa menggambar rencana dalam white paper? Kuncinya adalah apakah Demo dapat berjalan.

Ada satu trik lagi: bandingkan secara horizontal proyek sejenis. Ia mengklaim cepat? Maka buktikan dengan data—berapa TPS, berapa detik waktu blok, bagaimana desain nodenya. Mengklaim inovasi? Itu harus dilihat apakah seperti SOL, SUI yang memulai dari arsitektur dasar yang baru, atau hanya mengganti kulit dan terus mengulang yang lama.

Saya menemukan sebuah pola: proyek yang benar-benar bekerja, tidak dapat menyembunyikan keahlian sejatinya dalam rincian. Produk dapat dioperasikan secara praktis, pengiriman kode di GitHub sering, dokumentasi terus diperbarui, mitra ekosistem semakin bertambah, bahkan suasana komunitas pun berbeda—diskusinya adalah tentang perbaikan fitur daripada sekadar mempromosikan.

Melihat kembali yang tidak nyata, bisa terlihat dalam sepuluh menit: penuh slogan, janji kosong, dan garis waktu yang kabur.

Sebenarnya tidak sesulit itu. Ingat empat kata: bisa berjalan, bisa digunakan, bisa dibandingkan, bisa dijelaskan. Jika Anda melakukan hal-hal ini, Anda pada dasarnya dapat menyaring 80% dari masalah. Yang tersisa tergantung pada apakah Anda dapat memahami nilai sebenarnya, dan tidak terpengaruh oleh emosi.